Mohon tunggu...
Benny Junaidy
Benny Junaidy Mohon Tunggu... Instructor

Selalu ada ruang untuk perbaikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Hubungan Keluarga Terhadap Ketahanan Diri

11 Maret 2025   10:25 Diperbarui: 11 Maret 2025   10:25 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hubungan keluarga yang sehat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan ketahanan diri seseorang. Ketahanan diri, atau kemampuan untuk bertahan dan bangkit kembali setelah mengalami kesulitan, seringkali dipengaruhi oleh kualitas dukungan yang diterima dari keluarga. Keluarga yang saling mendukung dan menjaga hubungan emosional yang positif dapat memperkuat kemampuan individu dalam menghadapi berbagai rintangan hidup.

Salah satu manfaat utama dari dukungan keluarga adalah penguatan daya juang seseorang. Individu yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang hangat dan mendukung lebih cenderung untuk memiliki ketahanan mental yang baik. Mereka merasa aman dan memiliki sumber daya emosional yang cukup untuk mengatasi tekanan hidup, stres, serta kegagalan. Ini sangat berbeda dengan individu yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang kurang mendukung, yang mungkin merasa kesepian dan tidak memiliki tempat untuk mencari dukungan emosional saat menghadapi tantangan.

Dukungan emosional yang diberikan oleh keluarga dapat membantu seseorang untuk merasa lebih percaya diri dan lebih mampu mengatasi masalah yang dihadapi. Misalnya, anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang selalu mendorong mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka atau meminta bantuan saat mengalami kesulitan, lebih cenderung untuk mengembangkan keterampilan menghadapi masalah dengan cara yang konstruktif. Mereka belajar bahwa tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dan bahwa mereka tidak perlu menghadapi masalah sendirian.

Sebaliknya, mereka yang mengalami ketidakharmonisan dalam keluarga atau merasa kurang mendapatkan dukungan dari orang terdekat mungkin mengalami kesulitan dalam mengelola stres dan perasaan negatif. Tanpa sistem pendukung yang kuat, mereka mungkin merasa lebih terisolasi dan sulit bangkit dari kegagalan. Rasa aman yang biasanya berasal dari hubungan keluarga yang erat tidak mereka dapatkan, yang mempengaruhi ketahanan diri mereka.

Dalam kesimpulannya, hubungan keluarga yang baik dan penuh dukungan sangat berperan dalam membentuk ketahanan diri seseorang. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih sayang, kehangatan, dan dukungan emosional cenderung lebih mampu menghadapi kesulitan hidup dengan lebih percaya diri dan tangguh. Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk membangun ikatan yang kuat, yang memberikan rasa aman dan dukungan bagi anggotanya, agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang mampu menghadapi tantangan dengan kepala tegak dan mental yang kuat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun