---
(Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki wanita agung dan suara pintu berderit pelan...)
Ratu Wedhari (suara anggun tapi tegas):
"Anak-anakku... kalau bicara tentang malam satu suro, jangan cuma bahas yang menyeramkan."
Putri (setengah nyengir):
"Tapi kan seru, Bu."
---
Ratu Wedhari:
"Seru boleh. Tapi malam ini adalah malam untuk menundukkan diri. Untuk hening. Untuk mengenang perjalanan, merenung dalam diam."
Lingga (duduk bersila, rempeyek diselipkan ke saku):
"Jadi kita harus puasa ngomong, gitu, Bu?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!