Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru Pendamping Olimpiade TIK Informatika Nasional: Dedi Abdul Syukur-Dwi Sukma

20 September 2025   15:51 Diperbarui: 20 September 2025   15:51 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  1. Dedi Abdul Syukur Rahmatullah, SE, SMP Negeri 1 Ciater Subang, 

Di tengah semaraknya Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024, Dedi Abdul Syukur Rahmatullah, SE, seorang guru pendamping dari SMP Negeri 1 Ciater Subang, menunjukkan optimisme yang luar biasa. Ia mendaftarkan siswanya di berbagai cabang lomba individu maupun tim.

Untuk kompetisi tim, Pak Dedi mendaftarkan sebuah tim E-Sports yang terdiri dari Reishan, Rafkha, Riki Rivaldi, M. Alpian, dan Azka Naufal NF, dengan tambahan dua pemain cadangan, Gifari H.A dan Yudha N.

Sementara itu, untuk kompetisi individu, ia mendaftarkan tiga siswi berbakat: Aurelia Salsabil Putri di cabang Gambar Digital, Erlisa Julianti Putri di cabang Membuat Game, dan Azka Farida Nur Kamal di cabang Mengetik Cepat.

Ketika ditanya pandangannya mengenai informatika, Pak Dedi memberikan jawaban yang konsisten dan penuh keyakinan: "Juara!" Satu kata ini mencerminkan betapa ia melihat potensi besar dalam diri siswanya untuk meraih prestasi tertinggi di ajang kompetisi ini. ***

  1. Deny Fitriyadi, S.Kom., SMPIT Al Multazam 2

Di Kuningan, Jawa Barat, seorang guru pendamping dari SMPIT Al Multazam 2, Deny Fitriyadi, S.Kom., menunjukkan komitmennya dalam mendukung potensi siswanya di Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ia mendaftarkan salah satu siswanya, Muhammad Irwansyah Irfananda, untuk berkompetisi di cabang lomba Fotografi. Lomba ini menguji kemampuan Irwansyah dalam mengabadikan momen dan mengekspresikan kreativitasnya melalui media digital.

Ketika ditanya tentang pandangannya mengenai informatika, Pak Deny menjawab dengan singkat namun penuh makna, "MENYENANGKAN." Jawaban ini mencerminkan bagaimana ia melihat informatika sebagai sebuah bidang yang tidak hanya penting, tetapi juga memberikan kegembiraan dan ruang untuk kreativitas. ***

  1. Deny Fitriyadi, S.Kom, SMPIT Al Multazam 2

Dari Kuningan, Jawa Barat, seorang guru pendamping, Deny Fitriyadi, S.Kom., dari SMPIT Al Multazam 2, menunjukkan komitmennya dalam mendukung potensi siswanya untuk Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ia mendaftarkan salah satu siswanya, Muhammad Irwansyah Irfananda, untuk berkompetisi di cabang lomba Fotografi. Ajang ini akan menguji kemampuan Irwansyah dalam mengabadikan momen dan mengekspresikan kreativitasnya melalui media digital.

Ketika ditanya pandangannya tentang informatika, Pak Deny menjawab singkat namun penuh makna, "MENYENANGKAN." Jawaban ini mencerminkan bagaimana ia melihat informatika sebagai bidang yang tidak hanya penting, tetapi juga memberikan kegembiraan dan ruang untuk berkreasi. ***

  1. Dewi Indah, IDN Boarding School Akhwat Jonggol

Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seorang guru pendamping dari IDN Boarding School Akhwat Jonggol, Dewi Indah, menunjukkan dukungannya yang besar terhadap potensi siswanya di Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ia mendaftarkan salah satu siswinya, Dirgahayu Shofwatunnisa Armadhani, untuk berkompetisi di cabang lomba Membuat Game. Lomba ini akan menguji kreativitas dan kemampuan teknis Dirgahayu dalam merancang sebuah permainan.

Ketika ditanya pandangannya mengenai informatika, Ibu Dewi memberikan jawaban yang singkat namun penuh motivasi: "Selamat berjuang dalam lomba ini." Jawaban ini mencerminkan dukungannya yang tulus dan harapannya agar siswanya bisa memberikan yang terbaik dalam kompetisi. ***

  1. Dian Mulyantini, SMP Labschool Jakarta

Di tengah riuhnya pendaftaran Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024, Dian Mulyantini, seorang guru pendamping dari SMP Labschool Jakarta, menunjukkan dedikasinya. Ia mendaftarkan sebuah tim andalannya untuk berkompetisi di cabang lomba LCC Informatika (Lomba Cerdas Cermat).

Tim tersebut terdiri dari tiga siswa berbakat: Reza Karim Nugroho, Abqary Rafkatungga Aditya, dan Daris Mikail Hilman.

Ketika ditanya pandangannya tentang informatika, Ibu Dian memberikan jawaban yang penuh semangat: "Menarik dan menyenangkan." Pernyataan ini mencerminkan bagaimana ia melihat informatika sebagai sebuah bidang yang mampu membangkitkan minat dan kegembiraan pada siswa. ***

  1. Dian Permana, S.Pd.. SMP Negeri 9 Bogor, 

Di Kota Bogor, Jawa Barat, seorang guru pendamping dari SMP Negeri 9 Bogor, Dian Permana, S.Pd., menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mempersiapkan siswanya untuk Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ia mendaftarkan sebuah tim E-Sports yang tangguh, terdiri dari Felicia Alexa Jasmine Purbo Bekti, Mohamad Diandra Fahreza, Sami Yusuf Nugroho, Rivayanka Hardiyanto, dan Rezal Fazrien Wardhana. Tak hanya itu, ia juga mendaftarkan dua siswa lain sebagai cadangan, Muhamad Zatmika dan Muhamad Rasya Willdano.

Ketika ditanya pandangannya mengenai informatika, Pak Dian memberikan jawaban singkat namun penuh keyakinan, "Keren." Jawaban ini mencerminkan betapa ia melihat potensi besar dalam bidang ini untuk mengembangkan kemampuan strategis dan kolaboratif para siswanya.***

  1. Dika Permaeswari, S.Pd., SMPN 16 Kota Tangerang, 

Di Kota Tangerang, seorang guru pendamping dari SMPN 16 Kota Tangerang, Dika Permaeswari, S.Pd., menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mempersiapkan siswanya untuk Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ia mendaftarkan sebuah tim E-Sports yang tangguh, terdiri dari Danendra Galih Abdillah, Raja Putra, Ahmad Ghazi Alfattah, Septian Ahmad Fahrezi, dan Delvin Leonard. Tak hanya itu, ia juga mendaftarkan dua siswa lain sebagai cadangan, Raditya Pradana dan Muhammad Afdhal Sumedi.

Ketika ditanya tentang pandangannya mengenai informatika, Ibu Dika memberikan jawaban yang penuh semangat dan optimisme: "Joyfull and meaningfull and enjoy." Jawaban ini mencerminkan bahwa ia melihat informatika sebagai sebuah bidang yang tidak hanya penting dan bermakna, tetapi juga memberikan kegembiraan bagi para siswanya.***

  1. Dizartika, SMPIT IQRA' Kota Bengkulu

Dari Kota Bengkulu, seorang guru pendamping bernama Dizartika, S.T., Gr., dari SMPIT IQRA' Kota Bengkulu, menunjukkan semangat dan dedikasi luar biasa dalam ajang Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024. Ia mendaftarkan puluhan siswanya di berbagai cabang lomba, membuktikan keyakinannya pada potensi besar mereka.

Untuk kompetisi individu, Ibu Dizartika mendaftarkan:

  • Mengetik Cepat: Fakhira Salwa Nabila, Rajaa Athaullah Azzah, Queensya Widyantoni Syafri, Akmal Fadhel Saibun, Fellycia Zafhira Azka, dan Zakiyah Natha Sabrina.

  • Membuat Game: Mahardika Aulia Rizky, Khosyi Haikal Najib, Queensya Widyantoni Syafri, Ahmad Zaiimuzzuhayr, Banaqil Syafiq Pambudi, Dzikri Elfatih, Muhammad Fahri Ramadhan, dan Khalila Aida Syalee.

  • Presentasi: Muhammad Daffa Raditya, Hafizh Naufal Busrah, Raja Alkautsar Bensian, dan Fahri Al Faruq.

  • Gambar Digital: Hanna Khalillah Rahmadani dan Bianca Aurelia Hanafi.

  • Fotografi: Divanni Clarizza, Asma Amanina, Muthia Alika Shandy, dan Sayna Alfarabi Effendi.

  • Menulis Blog: Qadira Alzena Barly.

  • Ia mendaftarkan salah satu siswanya, untuk berkompetisi di cabang lomba Presentasi. Ajang ini akan menguji kemampuan Raja dalam menyampaikan ide secara visual dan lisan.

Tak hanya itu, Ibu Dizartika juga mendaftarkan beberapa tim untuk cabang LCC Informatika (Lomba Cerdas Cermat), di antaranya tim yang beranggotakan Rajaa Athaullah Azzah, Azkiya Filia Sugianto, Eldira Hairunnisyah, Raihan Rafa Armeidy, Naqiyya Zhivara Oken, Muhammad Qaishar Darojati, Early Agatha Idison, dan Zakiyah Natha Sabrina.

Ketika ditanya tentang pandangannya mengenai informatika, Bu Dizartika memberikan beragam jawaban yang mencerminkan semangatnya yang meluap-luap. Ia menyebut informatika sebagai sesuatu yang "the best," "keren," dan "sangat seru dan menyenangkan." Ia juga menganggapnya sebagai ilmu "menyinari peradaban masa depan" dan "ilmu masa mendatang" yang bisa "mengasah otak" dan "mempelajari banyak hal yang mungkin belum kita tahu."

Meskipun ada jawaban yang sedikit unik seperti "Indomie lebih enak" dan "Aku bisa mengetahui apa yang aku tidak aku ketahui," semua jawaban ini menunjukkan bahwa informatika adalah pelajaran yang paling disukai dan paling menarik bagi siswa-siswanya.***

  1. Dorojatun Eka Permana, SMP Labschool Jakarta

Dari SMP Labschool Jakarta, seorang guru pendamping bernama Dorojatun Eka Permana menunjukkan dukungannya yang besar pada Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024. Ia mendaftarkan salah satu siswinya, Khairunisa Aqila Putri, untuk berkompetisi di cabang lomba Presentasi.

Ketika ditanya pandangannya tentang informatika, Pak Dorojatun memberikan jawaban yang relevan dan penuh makna, "Pelajaran informatika sangat menarik karena berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari." Pernyataan ini mencerminkan bagaimana ia melihat informatika bukan hanya sebagai teori, tetapi juga sebagai ilmu yang praktis dan lekat dengan realitas siswa.***

  1.  Dwi Sukma Setya Nugraha, S.Pd., SMP Bustanul Makmur

Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, seorang guru pendamping dari SMP Bustanul Makmur, Dwi Sukma Setya Nugraha, S.Pd., menunjukkan dedikasinya dalam mempersiapkan siswanya untuk Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ia mendaftarkan salah satu siswinya, Syafa Umarra Tsurayya Meutia Kamilla, untuk berkompetisi di cabang lomba Gambar Digital. Lomba ini menguji kemampuan Syafa dalam menggabungkan kreativitas seni dengan teknologi digital.

Ketika ditanya pandangannya mengenai informatika, Pak Dwi memberikan jawaban yang mendalam: "Pelajaran yang visioner dan terus berkembang sesuai kebutuhan manusia." Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia melihat informatika sebagai sebuah bidang ilmu yang selalu relevan dan akan terus membentuk masa depan, sebuah bekal berharga bagi para siswanya. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun