Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Pengembangan Diri: Kebutuhan Kompetensi Pendidik

9 Juli 2025   10:46 Diperbarui: 9 Juli 2025   10:01 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menghadapi tantangan zaman dan dinamika dunia pendidikan yang terus berubah, peran guru tak lagi sebatas mengajar. Mereka juga dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi. Saat diminta mengidentifikasi area kompetensi yang paling perlu ditingkatkan, para guru menunjukkan kesadaran kuat akan pentingnya pengembangan diri berkelanjutan.

Penguasaan Teknologi: Fondasi Pembelajaran Modern

Sebagian besar pendidik menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperdalam penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan proses belajar mengajar tetap relevan dan menarik di era digital. Guru-guru yang menekankan hal ini meliputi:

  • ABDUL JIHAD IRIANTA (MTsN 6 Muaro Jambi)

  • Ahmad Faisol, S.Pd.I, MM (MTsN 5 Kota Jambi)

  • Ida Ayu Setiorini (MAN Mpw Mempawah)

  • Yudi Ariyanto (MTsN 1 Tanjung Jabung Timur)

  • Nor Alam (MAN 2 Kutai Kartanegara)

  • Sahilmi, SE.Ak, M.M (MAN Aceh Barat Daya)

Pengembangan Holistik: Melampaui Batasan Kelas

Selain TIK, banyak guru yang merasakan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi di berbagai bidang secara bersamaan. Mereka melihat pengembangan diri sebagai sebuah proses holistik yang mencakup pedagogik, profesionalisme, sosial, kepribadian, pengembangan bahan ajar digital, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), serta manajemen waktu dan beban kerja. Para pendidik ini antara lain:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun