Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

MTsN 1 Bandar Lampung; Membaca, Menyelami Dunia, dan Menemukan Makna

26 Juni 2025   16:11 Diperbarui: 26 Juni 2025   15:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sudah selesai membacanya, Nak?" tanya Laksmi.

"Sudah, Bu," jawab Adri. "Buku Thalhah bin Ubaidillah ini bagus sekali. Saya jadi tahu tentang salah satu sahabat Nabi yang mulia."

Andre menambahkan, "Saya juga, Bu. Buku Strategi Parit ini membuat saya sadar betapa cerdasnya Nabi dalam berperang."

Pak Hartawan mendengarkan dengan seksama, senyumnya semakin lebar. "Jadi, kalian menyelami sejarah, ya? Itu luar biasa. Kalian tidak hanya membaca untuk tugas, tapi juga untuk memperkaya jiwa."

"Betul, Pak. Pilihan buku mereka sangat dewasa," ucap Eko. "Bahkan ada yang membaca tentang Keajaiban Laut dan Ensiklopedia Sirah."

Pak Hartawan menghela napas panjang, menatap sekeliling ruangan yang dipenuhi buku. Aroma kertas dan lem yang khas memenuhi hidungnya. Ia merasa hatinya penuh kebanggaan. Ia tahu bahwa di balik kesibukan para petugas perpustakaan dan di balik setiap data peminjaman, ada siswa-siswa yang sedang tumbuh. Mereka bukan hanya pelajar, tetapi penjelajah pengetahuan yang berani.

Di hari itu, di antara rak-rak buku yang menjulang, kelas 8F membuktikan bahwa membaca adalah perjalanan yang tak hanya memperluas wawasan, tetapi juga memperkaya hati dan jiwa. Mereka adalah bukti hidup bahwa literasi bukan sekadar kegiatan, tetapi sebuah gaya hidup intelektual yang terus tumbuh, selaras dengan pantun-pantun yang mereka buat untuk menyuarakan aspirasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun