Puisi yang menceritakan sebuah kehidupan penuh sandiwara, penatnya kehidupan perlu dihinggapi hela napas sesaat, terus berkarya
Yani menatap layar sambil menghela napas. Aroma kopi hangat di meja belajarnya berpadu dengan semangat di dadanya. Ia siap menantang diri di Krakatau
Di tengah grup daring yang riuh, Yani mencari inspirasi. Namun, niat berbagi berubah jadi kekecewaan. Akankah idealisme Yani bertahan?
Di balik rumitnya birokrasi AKMI, Rohmawati berpacu dengan waktu. Bisakah ia menuntaskan laporan di tengah riuhnya pesan dan kendala teknis?
Di balik pantun dan buku, siswa 8F menemukan dunia. Mereka bukan hanya membaca, tapi menyelami sejarah, agama, dan sains.
Naik gunung bukan untuk liburan, tapi untuk mencari tempat aman agar bisa menghela nafas sepuas-puasnya tanpa harus menjelaskan kenapa.
Yani bercerita tentang pengalamannya di hotel baru-baru ini, di mana persiapan yang kurang matang membuat mereka kerepotan.
Yani Maryani menutup layar ponselnya dengan perasaan lega. Ia sadar bahwa meskipun penuh tantangan, kerjasama dan komunikasi yang baik antara dirinya
Masalah menjadi runyam ketika aku mencoba menenangkannya.