Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 13 Yoganidra 4

24 Juli 2021   09:43 Diperbarui: 24 Juli 2021   10:00 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yoganidra ( 4 )

Cerita  sebelumnya :

"Romo berada di hutan selama tiga tahun, suasana alam belantara yang penuh binatang buas menjadi akrab dengan Romo, ini Romo rasakan sebagai anugerah dari Sang Hyang Widhi yang menguasai Jagad Dewa Batara.

 (  Bersambung )

 

Binatang-binatang menunduk jika bertemu dengan Romo, bahkan mengiringi Romo dan Paman Narotama jika berjalan keliling hutan. Alam akan menjadi selaras kalau antara budi, cita, rasa, dan karsa kita selaras untuk berdamai dan tidak merusaknya, seperti yang digambarkan dalam Kitab Daniel.

 "Bahwa Nabi Daniel juga tidak diterkam oleh singa, meskipun dia diumpankan pada binatang buas itu dalam satu ruang penjara, sebab hati sang nabi bersih murni hanya ingin mewartakan kebenaran Yang Maha Kuasa.

"Nah, Romo dan Paman Narotama menjadi terbiasa akan keadaan hutan dan menyimak pergantian musim, yang Romo lakukan sering berdoa pada tengah malam lewat pukul 00 sampai pukul 03.00, di situlah wahyu terkuat memancar memberikan kekuatan kepada orang-orang yang meminta berkat, pada saat-saat alam begitu hening, ketika makhluk-makhluk malam berkeliaran menggoda dalam berbagai cara untuk meruntuhkan siapa yang sedang 'tapa brata'.

 

"Banyak godaan memang, namun justru nyali kita teruji, budi kita terasah, hati nurani kita meranum dalam kepekaan, dan tubuh serta jiwa kita berada dalam puncaknya untuk berjaga. Saat itulah rupanya ibundamu juga melakukan laku tapa yang sama, sehingga Romo bisa melihat jelas bahkan bertemu di hadapan Romo, begitu dekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun