Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 5 Gua Garba sebagai Kosmik Bunda 2

16 Juli 2021   11:04 Diperbarui: 16 Juli 2021   11:44 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun setan tua memang akan selalu datang untuk menggoda, dan melemahkan rantai, tali pusat yang menghubungkan bayi dan bundanya terkontaminasi banyak racun yang menjelma dengan segala kemewahan. Setan yang selalu berusaha agar manusia tidak selamat dan jauh dari Tuhannya.

 
Setiap bunda bisa mendengar bayinya mengerang, bila tali pusat itu memang melanggar batasnya. Setiap bunda harus bertahan dan berjaga untuk melemparkan segala duka dan berjuang untuk mengambil tempat itu. Tapi garis pengganti, telah diletakkan di atas beberapa tanah kasar, dan sisi gunung, duri dan rumput yang ditemukan. Suasana padang yang membuat si bayi merasa nyaman dan damai.

Bayi akan terus berjuang, untuk mendaki gunung itu dengan segala perasaan dan intuisinya. Mereka tahu di atas adalah air mancur keabadian yang memberikan kesegaran bagi yang setia dan tekun untuk mencapai perjuangannya. Dia, sang bayi kemudian berkata, "Oh, Tuhan! Kumohon kuatkanlah lenganku untuk membuat lenganku senantiasa kuat bertahan dalam pendakian gunung rohani ini untuk menempuh hidup yang Dikau janjikan bahagia dan bersatu dengan-Mu sebagai citra jiwaku.

Oh, Tuhan, kumohon tempatkan kekuatan di kakiku agar aku terus bisa bertahan untuk merangkak dan berdiri untuk bangkit lagi menapaki kemuliaan-Mu yang Dikau janjikan pada siapa saja yang berteguh pada sabda dan panggilanmu.

(Bersambung)

 

Oleh  Sr. Maria  Monika  SND

16  Juli.2021

Artikel  ke : 404

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun