Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jalan Tol Menuju Surga

11 Oktober 2020   15:21 Diperbarui: 12 Oktober 2020   10:00 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carlo Acutsi ( primaveramundojoven.org )

             Mengapa  banyak  orang mengutamakan  kecatikan  dan  ketampanan  wajahnya,

             tapi  mengabaikan  Keindahan  Jiwanya ? 

             Dia  telah         mencapai  keindahan  jiwa  yang  dirindukan

Mengapa  dia  digelarkan  Beato ?

Dalam Gereja Katolik, beatifikasi (dari bahasa Latin "beatus",berate  yang  artinya berbahagia) adalah suatu pengakuan atau pernyataan yang diberikan oleh Gereja terhadap orang yang telah meninggal bahwa orang tersebut adalah orang yang berbahagia / Kudus.

Beatifikasi diberikan kepada orang yang dianggap telah bekerja sangat keras untuk kebaikan atau memiliki keistimewaan secara spiritual hidup  dalam  kekudusan. Beatifikasi memerlukan bukti berupa mukjizat (kecuali dalam kasus martir=  dibunuh  karena  imannya), sebagai bukti bahwa orang yang dianggap suci atau kudus itu telah berada dalam Surga dan dapat mendoakan orang.

Nah  kisah  seorang  bocah lelaki  dari  Brasil mengalami  sakit  pencernaan yang akut, dia  selalu  muntah  jika  makan  dan  minum  sesuatu, dokter  angkat  tangan  untuk  kesembuhannya. Ketika Reliqwi ( barang / beda  dari  orang yang  dianggap  suci ) Carlo  Acutis  dibawa  di  kapel Maria  Aparesida, Brasil.

Anak Millenial yang mempersembahkan sakitnya untuk gereja & Paus ( templariodemaria.com )
Anak Millenial yang mempersembahkan sakitnya untuk gereja & Paus ( templariodemaria.com )
 Anak  itu  bertanya  kepada  kakeknya. :  "  Kakek  apa  yang  harus  kuperbuat  ketika  maju  ke  altar  nanti? ( untuk  memberi  penghormatan /menyentuh pada  Reliqkwi)  orang  Suci .Kakeknya  menjawab :"  Sentuhlah  dan berdoalah mohon perantaraan  Carlo Acutis, untuk  kesembuhanmu".

Bocah  lelaki kecil  itu  menuruti  apa  yang  dikatakan  kakeknya, Mujizatpun  terjadi  mulai  saat  itu dia  tidak  muntah  lagi  dan  sembuh. Tim  medis  yang  dulu  merawatnyapun  heran  akan  kesembuhan  ini.

Mujizat  yang  dialami  oleh  orang-orang  yang  disembuhkan  karena  menyetuh  atau  berdoa  kepada  orang yang  sudah  meninggal yang  dianggap  hidup  dalam  kekudusan  dan  ternyata  disembuhkan, hal  ini  diselidiki /  diuji  kebenarannya  oleh tim  khusus  proses  beatifikasi  gereja  katolik.

Kejadiang  kemarin menunjukkan  Carlo  Acutis  berhak  menyandang  gelar  Beato .Orang yang digelarkan dalam  suatu  upacara  yang  disebut beatifikasi diberi gelar beato untuk laki-laki dan beata untuk perempuan. Proses ini merupakan tahap ketiga dari empat tahapan dalam proses kanonisasi yang biasanya dilakukan setelah mendapat gelar venerabilis (yang pantas dihormati) sebelum mendapat gelar santo atau santa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun