Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karantina

5 September 2020   14:50 Diperbarui: 5 September 2020   14:46 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karantina ( dok pri )

Mungkin  Orang  bisa mengurung  tubuh

Tapi  tidak  bisa mengurung  jiwa, roh, semangat, dan  imaginasi.

Karantina  membuahkan  sejuta  makna

Dalam  hening, rahmat  Tuhan

Sendiri..., namun  tak  sepi....

Karena  CINTA-NYA senantiasa  berseri....

Karantina ...

Melesatkan  imaginasiku

Merenungkan, perjuangan  para Rasul  Perdana

Merenungkan Perjuangan  para bapa, pendiri  Indonesia

Mereka diasingkan, tapi  semangatnya  tetap  menyala!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun