***
Mengabaikan desain sama saja dengan membangun rumah tanpa cetak biru. Kita mungkin bisa mulai membangun dengan cepat, tapi akan menyesal ketika rumah itu roboh karena tak punya fondasi kuat.
Dalam dunia RPL, desain bukanlah hiasan atau formalitas. Ia adalah fondasi yang menentukan keberhasilan implementasi, keberlanjutan produk, dan kebahagiaan pengguna. Desain yang buruk bukan hanya menghancurkan kode---ia bisa menghancurkan keseluruhan proyek.
Sudah saatnya mahasiswa dan profesional RPL menempatkan desain sebagai tahap strategis yang mendapatkan perhatian, waktu, dan pemikiran yang serius.
Referensi:
Sommerville, I. (2015). Software Engineering (10th ed.). Pearson. https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/software-engineering/P200000003848/9780133943030
Gamma, E., Helm, R., Johnson, R., & Vlissides, J. (1994). Design Patterns: Elements of Reusable Object-Oriented Software. Addison-Wesley. https://doi.org/10.5555/186897
Martin, R. C. (2002). Agile Software Development: Principles, Patterns, and Practices. Prentice Hall. https://doi.org/10.5555/576679
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI