Mc Laren dalam 2 tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang luar biasa mengingat prestasi Mc Laren sebelumnya yang amburadul.Mc Laren adalah salah satu tim F1 yang sudah legend di kancah balapan F1 sejak mengawali kiprah mereka pada musim 1966, tim yang didirikan p;eh Bruce McLaren mulai sukses pada musim 1974 tatkala Emerson Fittipaldi meraih gelar pertama Mc Laren sebagai juara dunia pembalap F1. James Hunt, pembalap Inggris menjadi juara berikutnya. Perjuangan James Hunt merupakan salah satu yang paling seru dalam memperoleh gelar juara,  persaingan dengan Niki Lauda cukup panas dan gelar juara ditentukan pada seri terakhir di sirkuit Fuji Jepang dan Hunt bisa finis ketiga sedangkan Lauda gagal finis sehingga Hunt bisa menyegel gelar juara dunia.Dekade 80 an Mc Laren mampu mendominasi dunia F1 dengan  Niki Lauda sebagai pembalap selanjutnya yang meraih gelar juara tahun 1984 setelah membela Mc laren taun 1982, Lauda sebelumnya adalah pembalap Ferrari yang sudah dua kali meraih gelar juara tahun 1975 dan 1977. Dominasi Mc Laren ditunjukkan dengan Alain Prost yang menduduki juara kedua dibelakang Niki Lauda dengan hanya selisih setengah point !. Tahun berikutnya giliran Alain Prost , pembalap Perancis yang berhasil mengukuhkan dirinya di ajang F1 sebagai juara dunia. Prost kemudian mendapat tantangan baru dari Ayrton Senna saat nereka diduetkan oleh Mc Laren tahun 1988 dan akhirnya Senna berhasil memenangkan persaingan ini dengan menjadi juara dunia tahun 1988. Perseteruan mereka akan dikenang sejarah F1 karena duet ini saling berebut untuk menjadi nomor satu sampai balapan tahun 1990. Mc Laren selanjutnya meredup dan balapan didominasi oleh tim Williams, tetapi tahun 1998 pembalap Mc Laren asal Finlandia Mikka Hakkinen berhasil merengkuh juara dunia kembali. Juara terakhir Mc Laren adalah Lewis Hamilton pada tahun 2008 setelah baru bergabung di F1 tahun 2007. Kemenangan Lewis sangat dramatis yang ditentukan di GP Brazil dengan hanya finis kelima tetapi mampu membuatnya unggul satu point dari Felipe Massa. Kemenangan ini sampai sekarang masih membuat konflik karena Massa tidak terima dan sampai mengajukan banding ke pengadilan.
 Di Era kejayaan Mc Laren di dunia formula 1, terdapat tokoh kunci sebagai CEO atau direktur tim yaitu Ron Dennis. Ron memimpin tim selama beberapa decade dan membawa Mc Laren meraih banyak kesuksesan baik dari segi pembalap dan konstruktor. Dennis adalah sosok yang dikenal sebagai visioner dan kompetitif yang selalu menuntut pembalapnya dan tim untuk selalu terdepan dan menang yang ujungnya adalah meraih kesuksesan. Banyak pembalap F1 top yang pernah bergabung seperti tujuh pembalap yang sudah pernah menjadi juara dan pembalap seperti Jenson Button, Kimi Raikkonen, Fernando Alonso karena Mc Laren merupakan konstruktor F1 yang berhasil dalam sejarah balapan F1. Prestasi Mc Laren sebenarnya tidak buruk jika dilihat dari tahun 2010, 2011 dam 2012 karena masih mampu menjuarai beberapa Grand Prix dan menduduki peringkat kedua konstruktor dibelakang Red Bulls yang memang pada saat itu mendominasi balapan F1. Namun pada musim tahun 2013 Mc Laren mengalami musim terburuk dengan tidak meraih podium dan tidak ada kemenangan , mobil Mc Laren MP4-28 gagal total dalam menjalani balapan walaupun didukung mesin Mercedez. Pembalapanya yaitu Jenson Button dan Sergio Perez tidak mampu mencapai podium selama tahun 2013. Mc Laren mengalami peningkatan di balapan musim 2014 dengan meraih beberapa podium tetapi hanya berada di peringkat 4 di konstruktor.
 Tahun 2015 Mc Laren kembali berkolaborasi dengan mesin Honda, namun tidak mampu untuk bersaing dengan tim lain. Mc Laren hanya mampu meraih 27 point dan menduduki urutan kesembilan dalam klasemen konstruktor walaupun mobil dikendarai oleh pembalap top Fernando Alonso dan Button. Bayangkan , tim sekelas Mc Laren yang sudah terbiasa menjadi tim teratas menjadi hancur menjadi tim papan bawah. Mobil menjadi tidak kompetitif membuat mereka kelimpungan dalam menjalani balapan F1 yang notabene kecepatan menjadi hal penting dalam memenangi balapan. Mc Laren menjadi tim papan bawah, tidak ada podium dan prestasi baik tim dan pembalapnya. Dan sampailah pada tahun 2017 dimana Zak Brown bergabung dengan Mc Laren dan memulai perang penting tahun 2018. Keadaan Mc Laren saat itu sedang dalam posisi hancur, kacau, moral buruk  dan diperparah lagi dengan hasil yang sangat tidak memuaskan sehingga penggemar sangat kecewa dan kemitraan korporat berada dalam titik terendah. Tetapi keadaan ini tidak membuat Zak Brown tidak patah semangat namun justru melihat keadaan ini adalah sebagai peluang bahwa perjalanan sukses bisa diraih.
 Salah satu jurus yang diapakai Zak Brown dalam membangun kembali Mc Laren adalah dari segi pemasaran yaitu membangun kembali sisi komersial olahraga balap F1 ini. Karena  jika pemasaran dilakukan dengan benar maka dapat membawa sumberdaya untuk memungkinkan tim teknis mendapatkan fasilitas manufaktur baru terutama dalam hal teknologi karena Mc Laren sudah sangat ketinggalan dalam teknologi F1. Zak Brown tahu betul bahwa  Mc Laren adalah merk besar dalam dunia otomotif sehingga dengan membenahi sisi pemasaran yang benar maka akan membawa mitra untuk bisa bergabung dan membawa perangkat dan teknis di Mc laren. Zak berhasil melakukan kolaborasi dengan berbagai mitra yang bergabung dengan timnya. Zak kemudian melanjutkan transformasi merek dan budaya tim dengan menempatkan orang, sumber daya, infrastruktur dan pola pikir yang memungkinkan Mc laren kembali di garis depan balapan F1. Dengan latar belakang sebagai pembalap Zak tahu persis seluk beluk balapan dan kondisi mobil yang dapat bersaing dilintasan.
 Zak Brown menunjukkan kepintarannya dengan memilih kepala tim Andrea Stella dengan menyisihkan Andreas Seidl dan pembalapnya. Anda pasti ingat ketika tahun 2022 Mc Laren membajak Oscar Piastri dari tim Alphine sebagai tandem Lando Norris. Zak tahu persis kemampuan dan bakat dari pembalap Australia ini akan sangat membantu Mc Laren dalam menguji dan mengendarai mobil Mc Laren. Oscar lebih lincah dan cerdas daripada Ricciardo yang nota bene adalah seniornya. Pemilihan Oscar terbukti tepat karena sejak dia membalap tahun 2023 point dan podium sudah bisa diraihnya meskipun belum bisa mencapai juara pembalap tetapi tahun 2024 berhasil membawa Mc Laren untuk menjadi juara dunia konstruktor. Sejak membangun kembali puingpuing Mc Laren , Zak sudah memprediksi kebangkitan Mc Laren dan tinggal menunggu momentum untuk menjadi juara. Dan tahun 2025 ini, Mc Laren sudah mulai mendominasi balapan F1 baik dari pembalap dan konstruktor . Oscar dan Lando sudah bergantian menjadi juara GP kecuali di GP Jepang yang dicuri oleh Max Verstappen.
 Dengan kerja keras dan sungguh sungguh dengan menguasai pasar dan seluk beluk balapan F1 Zak Brown berhasil membangun kembali Mc laren dari puing kehancuran. Tidak butuh lama Zak mampu membuat Mc Laren dan pembalapnya menguasai arena balap F1 . Tidak gampang membangun kembali puing-puing yang hancur bertahun tahun untuk kembali menjadi bangunan yang kokoh untuk membawa kembali kemenangan yang sudah ditunggu lama oleh mitra dan penggemar fans F1. Tetapi Zak Brown mampu melakukannya karena dengan kuat mempunyai visi yang harus dituju dengan membawa Mc Laren menjadi juara dunia di balapan F1.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI