Mohon tunggu...
Mohammad hijir Ismail
Mohammad hijir Ismail Mohon Tunggu... Nama saya mohammad hijir ismail panggil saja dengan nama Hijir

Aku orang yang selalu mengupdate diriku sendiri Mau tahu rutinitasku? Bangun, menjadi yang terbaik, tidur, ulangi Hidup adalah untuk membuat jati diri, bukan mencari Saya bukan master, bukan newbie juga. Cuma orang biasa Saya bukan seorang pemimpi yang ingin menjadi sukses. Tapi saya bekerja untuk menjadi sukses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pria Penambang Es Tradisional Gunung Berapi Gletser Chimborazo Ekuador Terakhir Yang Dulu Sempat Viral dan Didokumentasi Meninggal Dunia

10 Juli 2025   21:53 Diperbarui: 10 Juli 2025   21:53 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baltazar Ushca, manusia penambang es tradisional terakhir Chimborazo. Foto: Joshua Paul Akers ©

Panen tambang es Chimborazo sudah ada sejak berabad-abad lalu, berakar dari tradisi masyarakat adat Kichwa di Pegunungan Andes Ekuador…

Namun, Baltazar Ushca-lah yang mengakhiri hidupnya sendirian, menapaki paramos Chimborazo yang tertutup salju. Pria yang melestarikan tradisi ini telah membawanya hingga liang lahat. Baltazar bahkan berkata, saat pembuatan film dokumenter New York Times tentang kisahnya, "Ketika saya meninggal, semuanya pasti akan berakhir. Selama tubuh saya masih memungkinkan, saya akan terus bekerja."

"Baltazar Ushca adalah lambang perubahan budaya dan gaya hidup di Ekuador, bukti nyata dari pengaruh globalisasi terhadap perdagangan leluhur yang perlahan menghilang seperti salju dari puncak gunung."

Baltazar Uscha menunjukkan balok es di jerami paramo. Foto: Terra Ecuador
Baltazar Uscha menunjukkan balok es di jerami paramo. Foto: Terra Ecuador

Dengan caranya sendiri, dengan kelembutan, ketulusan, dan kerendahan hati, ia telah memberikan dampak yang mendalam pada kesadaran iklim dan budaya Ekuador. Nicolas, manajer kami, berkesempatan bertemu dengannya pada tahun 2007 saat kunjungan pertamanya ke Ekuador. Warisannya akan terus menginspirasi banyak orang, dan kisahnya, kami harap, tidak akan pernah berhenti diceritakan.

Bacaan yang disarankan: Chasseurs de Glace en Équateur, oleh Philippe Montillier, 12/01/1999, diterbitkan oleh La Boussole.

Sumber:

- El Comercio

- Firsts – Juan

- Firsts – Last Iceman

- Scoops – Mort de l’ultimo Hielero

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun