Mohon tunggu...
Mohammad hijir Ismail
Mohammad hijir Ismail Mohon Tunggu... Nama saya mohammad hijir ismail panggil saja dengan nama Hijir

Aku orang yang selalu mengupdate diriku sendiri Mau tahu rutinitasku? Bangun, menjadi yang terbaik, tidur, ulangi Hidup adalah untuk membuat jati diri, bukan mencari Saya bukan master, bukan newbie juga. Cuma orang biasa Saya bukan seorang pemimpi yang ingin menjadi sukses. Tapi saya bekerja untuk menjadi sukses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pria Penambang Es Tradisional Gunung Berapi Gletser Chimborazo Ekuador Terakhir Yang Dulu Sempat Viral dan Didokumentasi Meninggal Dunia

10 Juli 2025   21:53 Diperbarui: 10 Juli 2025   21:53 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baltazar Ushca, manusia penambang es tradisional terakhir Chimborazo. Foto: Joshua Paul Akers ©

Suasana baltazar saat berada di tempat penambang es di Gunung Chimborazo. Foto: Joshua Paul Akers ©
Suasana baltazar saat berada di tempat penambang es di Gunung Chimborazo. Foto: Joshua Paul Akers ©

Dan Baltazar telah menekuninya selama bertahun-tahun. Sejak usia 15 tahun, Baltazar mendampingi ayahnya dalam tradisi leluhur memotong es ini, mempelajari teknik-teknik yang dibutuhkan untuk memanen dan menjualnya di pasar-pasar lokal di kota-kota besar di sekitar Sierra Ekuador, seperti pasar La Merced di Riobamba (yang buka setiap hari Sabtu).

Baltazar saat posisi sedang duduk di depan tambang Es di Gunung Chimborazo. Sumber: film Dokumenter New York Times
Baltazar saat posisi sedang duduk di depan tambang Es di Gunung Chimborazo. Sumber: film Dokumenter New York Times

Dahulu, sekitar empat puluh temannya menjalankan profesi pekerjaan mulia namun berat di tempat penambang es ini. Baltazar adalah satu-satunya saudara yang masih meneruskan tradisi penambang es tradisional, sementara kedua adiknya beralih profesi ke pekerjaan lain yang lebih mudah terutama lebih menguntungkan (menjadi tukang bangunan, jasa, industri…) di kota.

Di Museum Guano (GAD Municipal Guano) Baltazar menceritakan kisah para hieleros, manusia penambang es tradisional yang berani menghadapi kondisi iklim yang keras dan ekstrem untuk mencapai lereng beku Taita Chimborazo.

Baltazar juga menjual air minum kemasannya, "Agua Baltazar", kepada wisatawan yang mengunjungi Museum. Ia bahkan kembali bersekolah pada usia 73 tahun, untuk memulai dan kemudian menyelesaikan gelar pendidikan dasarnya di pendidikan sekolah dasar orang dewasa, agar Baltazar dapat berbagi kisahnya dan meningkatkan kesadaran publik tentang tantangan iklim (kekeringan, erosi, hilangnya keanekaragaman paramo) yang kini sedang dihadapi Chimborazo dalam beberapa dekade terakhir.

Pada tahun 2017, Institut Pemimpin Keunggulan Meksiko menganugerahinya gelar Doktor "Honoris Causa" atas karier panjang dan pengetahuannya tentang perdagangan es tradisional hasil penambang langsung dari Gunung Chimborazo. Sebuah kehormatan yang akan selalu membuatnya bangga.

Baltazar Ushca. Foto: AFP Pablo Cozzaglio ©.
Baltazar Ushca. Foto: AFP Pablo Cozzaglio ©.

Baltazar Ushca dan karavan keledainya mendaki Chimborazo, Sumber: film Dokumenter New York Times
Baltazar Ushca dan karavan keledainya mendaki Chimborazo, Sumber: film Dokumenter New York Times

Apa kegunaan es dari Gunung Berapi Chimborazo?

Sumber daya es Chimborazo berharga dapat digunakan untuk mengawetkan bahan pangan, serta untuk membuat minuman menyegarkan (batidos), dan es krim artisanal Helados de Paila (cara membuat hidangan penutup beku ini dengan mencampur jus buah dengan sendok kayu dalam wadah perunggu yang diaduk di atas es). Praktik penambang es tradisional dari gunung gletser terakhir ini yang merupakan bagian dari warisan nasional Ekuador yang telah membantu melestarikan kegiatan ini, karena air gletser memiliki sifat alami yang tidak dapat ditawarkan oleh es buatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun