Mohon tunggu...
Muhammed Gazi
Muhammed Gazi Mohon Tunggu... Jurnalis - Manusia Biasa

Diciptakan dengan kebaikan dan kembali dengan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ataturk: Dua Sisi Bapak Bangsa Turki

4 Juli 2020   01:54 Diperbarui: 27 Agustus 2020   11:31 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi kehancuran Utsmani bukanlah faktor eksternal melainkan faktor internalnya sendiri yang telah dirusak dari dalam. Oleh karena itu Ataturk berinisiatif untuk melakukan pembaruan kembali di Turki dengan cara menghilangkan Kesultanan Utsmaniyah yang dianggap gagal melakukan pembaruan.

Ia juga dikenal sebagai penyuara kebebasan. Sehingga pada masanya ia tak lagi mewajibkan hukum syariat, memberikan kebebasan berfikir dan berpendapat seluas-luasnya serta menyamaratakan kelas sosial yang timpang pada masa Utsmaniyah.

Pandangan sebagai musuh islam

Ia diduga adalah agen yahudi yang sengaja dididik secara khusus untuk menghancurkan Utsmaniyah dari dalam. Merupakan salah satu antek elit global yang ingin menguasai dunia tetapi dihalangi oleh dua kekaisaran yang masing-masing menguasai timur dan barat. Yaitu Turki Utsmaniyah dan Tsar Rusia. Dimana di Rusia dimasukkan sosok Vladimir Lenin yang mengubah ideologi menjadi komunis dan Mustafa Kemal di Turki yang mengubah ideologi menjadi sekuler.

Perang Galipoli pun hanya sebuah karya setting Inggris sehingga Ataturk dapat mengambil hati rakyat dan dapat dengan mudah mengambil alih kekuasaan Turki Utsmani yang memudahkan elit global untuk menguasai dunia.                          

Kematiannya yang janggal juga dianggap sebagai azab Tuhan yang diberikan padanya. Karena ia yang telah menghapuskan khilafah yang telah berdiri selama 14 abad lamanya. Serta usahanya untuk menghilangkan cahaya islam yang telah bersinar terang selama 6 abad lamanya di Turki.

Intinya semua tergantung bagaimana cara kita memandang. Perlu diketahui masing-masing manusia punya tujuan dan maksud tersendiri dalam melakukan suatu tindakan yang hanya menjadi rahasia pribadinya.

Tapi sejauh ini rakyat Turki masih menganggap ia sebagai pahlawan nasional. Mereka menghormatinya baik karena kesadaran sendiri atau terpaksa karena telah diatur oleh undang-undang.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun