Mohon tunggu...
Muhammed Gazi
Muhammed Gazi Mohon Tunggu... Jurnalis - Manusia Biasa

Diciptakan dengan kebaikan dan kembali dengan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ataturk: Dua Sisi Bapak Bangsa Turki

4 Juli 2020   01:54 Diperbarui: 27 Agustus 2020   11:31 1195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karir militernya tak selamanya mulus meski menuai banyak prestasi. Terbukti pada tahun 1917 ia gagal melawan pemberontakan Arab di Hejaz serta mempertahankan Palestina yang diboncengi dan dikuasai oleh Inggris.

Karena terdesak oleh keadaan maka ia hanya memilih untuk mempertahankan wilayah Turki yang dikuasai hingga saat ini. Ia dijuluki sebagian orang sebagai pahlawan islam karena jasanya mempertahankan kaum muslimin dari serangan Inggris.

Karir Politik

Revolusi Mustafa dimulai pada tahun 1919 dengan deklarasi Amasya yang dibentuk oleh para perwira yang mendukung gerakan Turki Muda. Mereka merasa tak puas oleh pemerintahan Kesultanan Utsmaniyah yang semakin mundur seiring berjalannya waktu. Sehingga mereka membuat pemerintah saingan di Ankara yang menggunakan sistem demokrasi. Hal ini mengakibatkan pemerintah Istanbul semakin kehilangan pamor dan rakyat semakin berpihak pada pemerintah Ankara yang moderenis.

Seiring dengan terbentuknya Dewan Agung Nasional di Ankara, Mustafa terpilih sebagai perdana menteri Turki pertama di tahun 1920  yang memiliki kuasa penuh atas Turki. Berbeda dengan Sultan Vahdettin yang saat itu tak lagi memiliki kekuasaan dan hanya dijadikan simbol negara. 

Hingga akhirnya pada 1922 Kesultanan Utsmaniyah benar-benar hilang dari dunia. Sehingga yang paling berhak mewariskan jabatan adalah Mustafa yang kemudian mendeklarasikan Republik Turki dan dirinya sebagai presiden pertama serta langsung mengambil alih seluruh aset yang dimiliki oleh Kesultanan Utsmaniyah.

Ketika Turki sedang melakukan revolusi, ia tak serta merta mengubah segala aspek secara langsung, tetapi perlahan dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Walau Utsmani telah runtuh, kekhilafahan masih terus berlanjut hingga tahun 1924 yang dipegang oleh Abdlmecid II. Khilafah tak lebih hanya simbol persatuan umat islam saja.

Mustafa menghapuskan kekhilafahan yang menurutnya adalah penyakit abad modern. Ia pun mulai meniadakan aksara arab dan menggantinya dengan aksara latin dalam pengejaan resmi bahasa Turki. Mengubah semua yang berbahasa arab menjadi bahasa turki dengan tujuan agar dipahami oleh semua orang. Mengubah segala aspek dari ekonomi, sosial, politik dan pendidikan hingga termasuk tata cara berpakaian.

Ia sangat menyuarakan kebebasan perempuan dan kesetaraan gender. Mengenai pendidikan ia tak main-main, ia sendiri yang menulis buku kurikulum pendidikan di Turki sehingga ia dijuluki Basogretmen (guru besar).                                                         

Pada tahun 1934 Majelis Agung Turki baru memberikan gelar Atatrk pada nama belakangnya. Banyak kontroversi didalamnya yang seakan mengukuhkan kediktatorannya selama memimpin. Tapi tak sedikit pula yang tak mempermasalahkannya karena jasanya terhadap Turki.

Selama kepemimpinannya pula Turki menerapkan sistem satu partai dengan CHP Cumhuriyet Halk Partisi (Partai Rakyat Republik) sebagai penguasa tunggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun