Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dua Sisi Transfer Justin Hubner ke Cerezo Osaka

13 Maret 2024   22:19 Diperbarui: 14 Maret 2024   01:00 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner saat berseragam tim kasta utama Liga Jepang, Cerezo Osaka. (Dok Twitter Ofisial Cerezo Osaka)

Setelah sempat menjadi spekulasi dalam beberapa hari terakhir, teka-teki soal masa depan Justin Hubner akhirnya terjawab. Pada Selasa (12/3) lalu, Wolverhampton secara resmi mengumumkan transfer pinjaman sang pemain ke Cerezo Osaka.

Di klub Liga Jepang itu, Hubner dipinjam sampai akhir tahun 2024, atau tepatnya sampai musim kompetisi domestik di sana berakhir. Secara teknis, ini akan jadi pengalaman penuh pertama Hubner di level tim utama klub.

Sebelumnya, bek Timnas Indonesia ini lebih banyak memperkuat tim akademi Willem II dan FC Den Bosch di Belanda, dan Wolverhampton di Inggris. Namanya bahkan sudah pernah tercatat sebagai kapten tim muda Wolverhampton dan bermain di level U-21 Liga Inggris.

Jika melihat situasinya, kepindahan Hubner ke Cerezo Osaka mungkin terasa seperti sebuah "plot twist", karena perkembangannya di Wolves cukup baik. Namanya bahkan sempat masuk daftar pemain cadangan tim utama, dalam laga melawan Arsenal di Liga Inggris, bulan Desember 2023 silam.

Pada prosesnya, "plot twist" ini lalu menghadirkan dua kemungkinan. Pertama, Hubner memang dipinjamkan ke Jepang karena kebutuhan teknis dan bisnis. Kedua, ini adalah satu cara klub melepasnya secara halus.

Soal kebutuhan teknis, transfer ke Cerezo Osaka menjadi satu langkah normal, karena adanya kesempatan bermain. Kebetulan, klub berseragam pink ini sedang ditinggal bek tengah Ryosuke Shindo yang masih cedera.

Jadi ada kesempatan buat Hubner untuk tampil, dan menambah pengalaman di Jepang. Dengan usianya yang masih muda, masih ada kesempatan untuk berkembang.

(Tribunnews.com)
(Tribunnews.com)

Transfer ke Osaka juga bisa membuat bek kelahiran tahun 2003 ini tetap bisa memperkuat Timnas Indonesia dan dipantau secara reguler, karena kualitas kompetisi Liga Jepang merupakan salah satu yang terbaik di Asia.

Bonusnya, ada pengalaman menarik lain, yakni menjadi rekan setim pemain sekaliber Shinji Kagawa, eks pemain Timnas Jepang, yang pernah meraih gelar Bundesliga Jerman bersama Borussia Dortmund dan Liga Inggris bersama Manchester United.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun