Perekonomian Indonesia sangat bergantung pada perbankan. Tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk menciptakan kehidupan ekonomi kerakyatan dengan mekanisme ekonomi pasar yang berimbang yang didukung oleh prinsip persaingan yang sehat dan pertumbuhan ekonomi optimal, sambil mempertahankan nilai-nilai keadilan untuk memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berusaha, hidup, dan bekerja dengan terjamin. Dalam hal ini, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berbisnis. Bisnis memerlukan persaingan karena perkembangan dan kompleksitas bisnis yang terus meningkat. Bisnis perbankan juga mengalami persaingan suku bunga yang semakin ketat. Hal ini disebabkan oleh jumlah bank dan lembaga perkreditan yang meningkat, yang berusaha menarik perhatian nasabah.
Kepuasan pelanggan ditentukan oleh kualitas barang dan jasa yang diinginkan oleh pelanggan, sehingga bank memprioritaskan kualitas. Dua topik utama yang erat terkait tentang kepuasan pelanggan terhadap pelayanan adalah harapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan (kualitas yang diharapkan) dan persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan. Pelayanan yang diterima pelanggan selalu dievaluasi dengan mempertimbangkan apa yang diharapkan atau diinginkan mereka. Loyalitas pelanggan harus berkorelasi positif dengan kepuasan pelanggan. Sementara loyalitas mengacu pada tindakan pelanggan setelah berinteraksi dengan layanan perbankan, kepuasan pelanggaan mengacu pada persepsi dan harapan pelanggan tentang layanan perbankan yang mereka terima dari bank. Konsepnya bahwa kepuasan pelanggan tidak cukup karena kepuasan atau ketidakpuasan yang hanya suatu emosi.
Maka dari itu dirancang Mobile Banking untuk membantu pelanggan dan calon pelanggan membuat rekening cukup melalui ponsel mereka, yang memungkinkan mereka melakukan layanan dan transaksi dengan cepat kapan saja dan di mana saja. Tentu saja, layanan perbankan seperti ini akan sangat bermanfaat bagi pelanggan. Mobile Banking dapat diakses dan digunakan kapan saja. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan dapat mempengaruhi loyalitas nasabah. Di masa yang akan datang, kepuasan dan loyalitas nasabah dapat menjadi tujuan utama perbankan sebagai strategi pemasaran. Beberapa penelitian juga menemukan korelasi antara kepuasan dan loyalitas nasabah pengguna Mobile Banking. Terdapat hubungan antara kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan pengguna Mobile Banking, yang dikenal sebagai loyalitas pelanggan terhadap bank.
