Mohon tunggu...
Moh Fikli Olola
Moh Fikli Olola Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berdikari Merah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pada Malam Ketujuh; Sepasang Mata dari Buya Ahmad Syafii Maarif

5 Juli 2021   14:39 Diperbarui: 28 Mei 2022   00:41 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[Madrasah Intelektual Ahmad Syafii Maarif IMM Sulawesi Utara]

Pada malam ketujuh
Sepasang mata itu terus berjalan
Melihat jauh;
Bak mata capung yang memberi arah
atas kicau semesta

Manusia, agama, serta Bangsa,
Adalah kita, yang di anyam dalam satu helaian nafas 'semesta', katanya.

Apa yang lebih bahaya dari kaca?
Jika ia, tak memberi apa-apa
Kecuali, batin yang luas untuk menerima segalanya.

Pada malam ketujuh itu,
Sepasang bola mata, masih mengaji dan munguji.
Dari ruang ke waktu, dari awal ke tiba, dari masa ke nanti.
Tak memberi apa, selain membawa anak bangsa pada nalar terbuka.

Dan pada malam ketujuh itu,
Sepasang mata di titipkan-nya wahyu
"Bahwa membangun peradaban, harus berani memulai dari titik, hingga koma."--Buya Ahmad Syafii Maarif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun