Tindakan kecil bersifat positif bisa dilakukan dalam berbagai kondisi, dan kesempatan. Act of kindness bisa terjadi dalam jalanan yang macet, di pasar, tempat ibadah, lapangan bola, hingga saat berada di penjara. Ia dapat dilakukan siapa saja. Act of kindness seringkali bersifat refleks dan didorong oleh naluri keinginan berbuat baik.
Dikutip dari ggia.berkeley.edu, sebuah studi tahun 2014 di Norwegia mendapatkan bukti bahwa act of kindness "berhasil dengan baik tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau tingkat pendidikan partisipan."
Masih dari sumber yang sama, pada tahun 2018 sejumlah tahanan pria Tiongkok yang diminta melakukan tiga tindakan kebaikan setiap hari selama enam minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan kesejahteraan secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.
Sedikit penjelasan hasil penelitian di atas menunjukkan tindakan kebaikan yang dilakukan secara konsisten memberikan efek kesehatan dan kesejahteraan kepada pelakunya.
Act of kindness tidak saja memberikan kebaikan kepada orang lain tetapi juga, sangat mungkin, memberikan kepuasan kepada diri sendiri yang bermuara kesejahteraan mental individu.
Saya membayangkan kurir paket di atas akan mengalami kebahagiaan besar setelah melakukan tindakan stut motor ketika kendaraan saya kehabisan BBM. Sebuah tindakan dapat memberikan inspirasi bagi kita.
Act of kindness bukan terletak seberapa besar nilai tindakan itu secara material namun sejauh mana konsistensi kita melakukannya walaupun dalam skala kecil.
Lombok Timur, 30 Agustus 2025
Sumber : https://www.berkeleywellbeing.com/random-acts-of-kindness.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI