Saya membelinya sekitar 2004 silam, Astrea Grand Impressa, sebuah sepeda motor yang dikenal sebagai “made in Japan”. Kalau tidak salah ia generasi awal untuk tipe impressa. Pada Buku Pemilik Kendaraan Bermotor tertulis bahwa kuda besi tua itu keluaran pabrik tahun 1997.
Selama lebih dari dua dekade sepeda motor tipe mesin 4 langkah itu telah menjadi bagian dari hampir seluruh perjalanan saya setiap hari, mulai dari durasi perjalanan beberapa menit saja hingga berjam-jam.
Dalam keusangannya motor tua itu telah membawa saya melewati rangkaian panjang dinamika perjalanan. Sejujurnya sukanya tentu lebih banyak. Kalau ngadat-nya sekali atau dua kali seminggu berarti lebih banyak lancarnya.
Sebagai bagian dari risiko berkendara, saya beberapa kali terjatuh, terpeleset, terserempet atau menyerempet sesama pengendara (tanpa sengaja). Ada banyak insiden kecil pernah saya alami karena keteledoran saya atau sesama pengendara saat berada di jalanan.
Sebagai motor usang saya kerapkali mengalami kehabisan bahan bakar karena jarum penunjuk pada panel speedo meternya tidak berfungsi. Sesekali cable brakenya putus setelah mengalami masa pakai tertentu. Saya tidak jarang kehilangan kunci karena sudah longgar.
Sering pula kolaher roda yang bermasalah karena pelornya keluar dari tatakan. Karburatur macet, klep bocor, tangkai perseneleng patah, dan berbagai permasalahan kecil, ciri khas motor tua, merupakan tantangan yang saya lewati.
Datang dari masa lalu, sesekali motor itu menjadi obyek lelucon karena di tengah laju perkembangan motor baru masih saya pertahankan. Namun, lebih banyak orang yang memberikan apresiasi apalagi dengan mencuatnya kembali motor klasik dan salah satu yang paling menonjol adalah Honda Astrea Grand.
Godaan Otomotif
Sepeda motor terus berkembang. Bagai pekerja yang berhamburan keluar dari gerbang pabrik, sepeda motor menyeruak dan membludak di jalanan jantung kota atau lalu lalang di punggung jalan kampung dan berbatu.
Sebuah sumber mencatat bahwa tahun 2000-an dianggap menjadi titik balik penting perkembangan otomotif, khususnya, sepeda motor.
Tuntutan persaingan dan kebutuhan masyarakat yang makin mobile memaksa pabrik terus memutar otak untuk memproduksi sepeda motor dengan teknologi yang lebih mutakhir dari waktu ke waktu.