Maka dokter menyarankan untuk menggunakan alternatif pertama, fisioterapi dan mengkonsumsi obat. Dokter juga menyarankan Ayah menggunakan korset khusus untuk menopang tulang punggung.
Kata dokter, korset itu dapat berfungsi membantu mengurangi pergerakan tulang belakang yang menimbulkan rasa sakit ketika pasien melakukan aktivitas.
Dengan pertimbangan jarak tempat tinggal dan rumah sakit dokter mengarahkan Ayah ke rumah sakit terdekat kalau hanya sekadar fisioterapi.
Penjelasan dokter di rumah sakit seakan memupuskan harapan saya dan saudara-saudara saya atas kesembuhan ayah. Namun, satu hal yang luar biasa adalah semangat ayah untuk sembuh. Beliau selalu optimis untuk mendapatkan kepulihannya kembali.
Untuk menindaklanjuti saran dokter saya membawa ayah ke sebuah rumah sakit Islam Namira, sebuah rumah sakit swasta di Lombok Timur. Atas rekomendasi dari dokter puskesmas, dengan selembar surat rujukan sebagai pasien BPJS, Ayah masuk poli ortopedi atau bedah tulang. Nama dokter yang menangani Ayah, dr. Luky Tandio P. Sp.OT
Dalam kunjungan pertama ke poli ortopedi, dr. Luky mengamati hasil pemeriksaan MRI dari rumah sakit sebelumnya. Dia tersenyum.
"Ini masih dapat diobati Pak. Setiap penyakit ada obatnya. Namun, saya ingin membatasi harapan Bapak bahwa tindakan yang saya berikan tidak mungkin mengantarkan Bapak pada kesembuhan total. Saya hanya memiliki target, Bapak dapat bangun tidur dengan nyaman, melaksanakan shalat tanpa rasa nyeri. Setidaknya Bapak dapat berjalan ke kamar mandi tanpa bantuan orang lain. Sebatas itulah kemandirian yang dapat saya janjikan. Hanya saja Bapak harus konsisten dan mengikuti program perawatan yang saya tawarkan."
Kata-kata dr. Luky memberikan setitik harapan pada Ayah. Semangat untuk sembuh terlihat mekar di wajahnya.
Ayah mematuhi dokter dan mulai menjalani perawatan. Dalam bulan-bulan awal, setiap minggu Ayah bertemu dokter. Secara rutin dokter memberikan suplemen tulang yang harus dikonsumsi.
Di samping itu, dokter juga merekomendasikan konsultasi dengan dokter rehab medik di rumah sakit yang sama untuk mendapatkan perawatan fisioterapi.
Di samping itu, dokter menganjurkan Ayah untuk menggunakan korset sebagaimana saran dokter di rumah sakit sebelumnya. Korset yang digunakan berbeda dengan korset pada umumnya.