Mohon tunggu...
Moh afif Sholeh
Moh afif Sholeh Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lisan Memaafkan, Hati Berontak

28 Juni 2017   22:08 Diperbarui: 28 Juni 2017   22:50 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beberapa kali lebaran,  mereka tak tegur sapa, sampai akhirnya, ada pertemuan warga untuk silaturrahmi bersama, setelah salam salaman, Juminten masih menyimpan dendam, ia merasa bahwa tetangganya salah, makanya harus minta maaf duluan, begitu juga sebaliknya tetangganya berfikiran juminten harus yang kerumah duluan untuk minta maaf.

Ketika ada pertemuan, mereka bersalam salaman, tapi hati mereka berontak satu dengan yang lain. Iya itu memang realita di masyarakat, lisan memaafkan tapi hati berdusta.

Depok, 28 Juni 2017, 21.30 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun