Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Menyentuh Sukma

11 Agustus 2020   19:03 Diperbarui: 11 Agustus 2020   19:30 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (pinterest.com)

Aku yang meringkuk dalam kesepian

Jauh darimu orang yang terkasih,

Terpisah oleh pulau dan samudera hindia

Disini aku menantimu dalam temaram senja


Angin senja pun berbisik manja padaku

Duhai pemilik hati yang setia,     

Janganlah bermuram durja dalam balutan rindu

Hapuslah rinai-rinai air matamu


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun