Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gempa dan Tsunami, Azab Allah?

14 Oktober 2018   14:45 Diperbarui: 22 Oktober 2018   08:55 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi, Foto Jambi Link

Kedua; Azab terhadap kaum Nabi Nuh.

Dalam sejarah umat manusia, kaum nabi nuh ini adalah kaum yang paling zalim dan paling durhaka dibanding kaum sebelumnya (S.Al-Najm 52). Ditafsirkan bahwa kaum nabi Nuh sama sekali tidak mau beriman kepada Allah sebagaimana ajakan nabi Nuh, disamping itu merekapun menyakiti dan memukuli nabi Nuh.

Atas perlakuan kaumnya ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Nuh beserta orang orang yang beriman untuk membuat perahu (kapal) karena Allah akan menimpakan azab kepada mereka (S, Hud.40). Azab itupun ahirnya tiba, kaum nabi nuh di tenggelamkan oleh adanya air bah (banjir) yang maha dahsyat, sementara Nabi Nuh dan pengikutnya selamat setelah menaiki perahu (S.Al-qomar 11-16)

Ketiga; Azab terhadap kaum Nabi Luth.

Bisa jadi, kisah kaum nabi Luth ini adalah awal mula dari sejarah peradaban manusia dengan perilaku yang menyimpang. Di ceritakan bahwa kaum nabi Luth adalah kaum yang mempunyai perilaku sexual yang menyimpang yakni melakukan hubungan sesama jenis. Hampir semua kaum laki laki berhubungan dengan laki-laki dan menyianyiakan istri mereka. Nabi Luth memperingatkan agar perilaku itu disudahi dan segera ber-iman kepada Allah.

Peringatan Nabi Luth itu justru ditanggapi dengan ancaman pengusiran terhadap nabi Luth, bahkan kamun nabi luth memberikan tantangan agar didatangkan azab jika memang nabi luth adalah orang yang benar.

Kisah ini banyak terangkum dalam Alqu'an dan bisa dilihat dari beberapa ayat Alqur,an seperti dibawah ini;  

Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu. Kalian adalah orang-orang yang melampaui batas". Mereka menjawab, "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, kami akan benar-benar mengusirmu". Luth berkata, "Sesungguhnya aku sangat benci pada perbuatanmu"( Asy-syu,aro 160-168).

Adapun tantangan kaum  Luth bisa dilihat dalam ayat berikut ini;

Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang yang benar. (Al ankabut 29).

Sedangkan nabi Luth kemudian berdo'a.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun