Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Pulang Kampung

8 Agustus 2021   07:52 Diperbarui: 8 Agustus 2021   08:12 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semuanya menjadi gatot, gagal total. Padahal, sudah direncanakan dengan baik. Karena perencanaan baik pun masih ada celah kegagalan. 

Ini cerita tentang teman saya. Sebut saja namanya Ujang. Berasal dari sebuah kampung yang asri di Kuningan sana. Ketika saya diajak ke sana, keasrian itu benar-benar nyata. Tuhan sedang tersenyum ketika mengipta Kuningan. 

"Ini sudah aku beli. Lunas, " bisiknya padaku waktu berjalan menuju sebuah balong. 

"Untuk apa? "

"Setelah pensiun, akan aku habiskan waktuku untuk menelusuri masa kecilku yang belum sempat aku habiskan di sini, " katanya dengan percaya diri. 

Mendengar perencanaan hidupnya pasca pensiun, saya pun ngiler. Siapa sih yang gak merindukan suasana kampung di masa tua? 

Dan, benar juga. 

Beberapa tahun kemudian, saya dengar dia sudah pensiun. Bukan hanya sudah pensiun, ketika saya telpon, ternyata dia sudah berada nun jauh di sana. 

Ceritanya begitu panjang. Seakan dia memang sudah menemukan hidupnya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun