Dan aku tak bisa bicara apa-apa lagi. Kecuali menikmati matanya itu. Sudah terlalu lama kita berpisah. Sudah terlalu lama aku merindukan mata itu.Â
"Aku perlu bantuan mu. "
Dan malamnya aku antar bulan ke tempat tinggalnya yang baru. Sebuah apartemen di pinggiran Jakarta.Â
Lama sekali aku ngobrol. Seperti dulu. Dulu sekali.Â
"Nginep ya? "
Aku lupa menjawab apa. Tapi, Bulan kemudian terasa begitu dekat. Dekat sekali.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!