Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bertemu Bulan

4 Juni 2021   16:08 Diperbarui: 4 Juni 2021   16:33 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore yang gerimis membuatku enggan untuk cepat cepat pulang. Apalagi Jakarta selalu menjengkelkan kalau sore gerimis. 

"Andre? "

Aku tatap mata itu. Sebuah mata yang benar benar sangat indah untuk dinikmati pagi, siang, sore, bahkan malam hari. 

"Andre? "

Dan aku sadar kalau aku tak boleh terpana seperti itu. Tapi, mata itu benar-benar masih mempesona. Sangat mempesona. 

"Kok kamu di sini? "

"Emang dilarang ya? "

"Bukan begitu. Aku baru melihatmu sore ini. "

Bulan duduk di depanku. Tepat di depan ku. Matanya tepat lurus menusuk mataku. Dan aku masih saja kikuk jika menemui mata itu sedang memandang mataku juga. 

"Memang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun