"Promise dad?"
"Daddy?"
"Daddy? Wake up please"
"Ah?" Paul terbangun dari tidurnya. Diusapnya kedua matanya sambil mengingat-ingat apa yang terjadi. Di samping tempat tidurnya dilihatnya seorang remaja sedang mengecilkan volume mp3 player.
...'Cause I can't make you love me if you don't. You can't make your heart feel somethin' it won't. Here in the dark, in these final hours. I will lay down my heart and I'll feel the power. But you won't, no you won't. 'Cause I can't make you love me, if you don't... *
"Daddy, ayah, bangun yuk? Jangan terlalu sering mimpi sedih. Aku tidak apa-apa kok, aku baik-baik saja meskipun ibu sudah lama meninggalkanmu. Lihat kita sudah bersama selama lebih dari tujuh tahun, dan aku baik-baik saja"
"I love you daddy"
di sini kita berjalan, di antara pematang sawah dan padi yang melambai riang
di sana kau ulurkan tangan, siap menggandengku-terbang menuju cakrawala
di sini angin sepoi-sepoi meniup pipimu; mendesir, melambai, mengajak bermain sepanjang minggu
di sana kita akan bicara, tentang bulir-bulir padi yang bermain dengan angin dan tentang perjalanan yang penuh dengan canda dan tawa
