Ada sebuah ungkapan lama yang mengatakan, “Sebuah gambar bisa berbicara lebih banyak daripada seribu kata.” Benar adanya, karena seringkali apa yang tak bisa dirangkai oleh kata-kata, justru mampu diungkapkan oleh sebuah gambar sederhana.
Seperti foto di atas: sekumpulan anak anjing yang duduk melingkar, menikmati sepiring makanan dengan penuh ketenangan. Tidak ada yang saling berebut, tidak ada yang merasa lebih berhak, dan tidak ada yang ditinggalkan. Mereka akur, damai, dan berbagi dengan tulus.
Betapa indahnya jika kita sebagai manusia mampu belajar dari kesederhanaan makhluk kecil ini. Di tengah keterbatasan, mereka tetap berbagi. Di saat lapar, mereka tidak bertarung untuk diri sendiri, melainkan berbagi ruang agar semua bisa merasakan kenyang.
Gambar ini memberi pelajaran penting: Kebersamaan lebih nikmat daripada kemenangan sendiri. Berbagi membawa rasa damai, bukan kehilangan. Kesederhanaan sering kali menyimpan kebijaksanaan. Jika anak anak anjing saja mampu hidup rukun tanpa iri hati, tidakkah kita manusia,yang dikaruniai akal budi, seharusnya bisa lebih bijak dalam menyikapi hidup?
Renungan untuk Kita Semua Pada akhirnya, kita semua sedang belajar dari kehidupan. Kadang pelajaran itu hadir dari hal-hal sederhana yang mungkin luput dari perhatian, seperti sekumpulan anak anjing yang makan bersama dalam kedamaian.
Jika hewan kecil bisa menunjukkan arti kebersamaan tanpa pamrih, mengapa kita yang disebut makhluk berakal justru sering terjebak dalam ego dan persaingan?
Marilah kita belajar untuk lebih banyak memberi, lebih sering berbagi, dan lebih tulus dalam mencintai. Sebab kebahagiaan sejati tidak pernah lahir dari apa yang kita miliki sendirian, melainkan dari apa yang kita bagi dengan penuh kasih.
Semoga gambar sederhana ini menjadi cermin kecil bagi kita semua, bahwa kehidupan yang damai dan indah sebenarnya bisa kita wujudkan,mulai dari sikap saling menghargai dan berbagi dalam lingkup yang paling dekat.
Dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami:" Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan"