...'Cause I can't make you love me if you don't....
"Damn you Paul! Open the door will you!" Paul tersentak, tersadar dari lamunannya dan segera berlari ke luar membuka pintu gerbang. Hatinya kacau balau, antara bahagia atau sedih, seakan mereka hadir bersama-sama tanpa jeda.
"Daddy!"
"Hi honey"
"Paul! Sudah ya! Aku langsung balik, ingat giliranmu mengasuh anak hanya tiga hari! Setelah itu aku akan menjemputnya kembali!"
"But honey?"
Brak! Jane menutup pintu dengan keras lalu segera pergi. Pukul 02.16, paul memeluk anak semata wayangnya yang ketakutan. Dibelainya dengan penuh kasih anak kesayangannya sambil berkata,
"Someday son, someday, kalau pengadilan memutuskan kamu ikut ayah, ayah akan membawamu jalan-jalan ke pantai, bermain pasir, seperti kesukaanmu"
"Promise dad?"
"Yes honey, i promise"
"Promise dad?"