Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Semakin Dewasa, Kita Semakin Sulit Punya Teman Baru?

15 Oktober 2025   06:00 Diperbarui: 15 Oktober 2025   12:56 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kesendirian (sumber freepik/freepik)

Kita juga perlu menerima kenyataan bahwa tidak semua teman akan bertahan selamanya, dan itu bukan kegagalan. 

Ada teman yang hanya hadir di satu fase hidup kita untuk memberi pelajaran tertentu. Dan ada pula yang tetap tinggal, meski jarak dan waktu berusaha memisahkan.

6. Ketika Persahabatan Dewasa Menjadi Cermin Pertumbuhan

Seiring bertambahnya usia, kita akan sadar bahwa pertemanan bukan lagi tentang jumlah, melainkan kualitas. 

Persahabatan yang sehat bukanlah yang selalu ramai dan seru, tapi yang membuat kita merasa aman menjadi diri sendiri.

Sahabat sejati tidak selalu hadir setiap saat, tapi mereka hadir dengan cara yang berarti. Mereka bisa mengingatkan kita saat salah arah, menertawakan hal konyol tanpa menghakimi, dan tetap memberi ruang ketika kita butuh waktu sendiri.

Dalam fase hidup yang semakin kompleks, teman sejati menjadi jangkar emosi yang membantu kita tetap waras. 

Mereka tidak hanya hadir untuk bersenang-senang, tapi juga ketika hidup sedang tidak mudah.

Mungkin kita tidak lagi punya banyak waktu untuk nongkrong tiap minggu, tapi kita punya pilihan untuk tetap menjaga koneksi lewat cara yang sederhana namun bermakna. 

Dan di sanalah letak keindahan persahabatan dewasa: tidak berisik, tapi hangat. Tidak intens, tapi tulus.

Penutup: Persahabatan Dewasa, Tentang Hadir dengan Tulus

Menjalani hidup dewasa sering kali berarti menyeimbangkan banyak hal---pekerjaan, keluarga, tanggung jawab, dan waktu untuk diri sendiri. 

Di tengah semua itu, wajar bila lingkaran sosial menyusut dan hubungan berubah bentuk. Tapi bukan berarti kita kehilangan kemampuan untuk berteman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun