Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Coffe Nap: Trik Cerdas Gabungkan Kopi dan Tidur Singkat untuk Kembalikan Energi

10 Oktober 2025   06:00 Diperbarui: 10 Oktober 2025   09:31 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kopi (sumber:freepik/rawpixel.com)

Kopi selalu identik dengan semangat, sementara tidur singkat sering jadi jurus andalan untuk mengembalikan energi. 

Tapi, bagaimana kalau keduanya digabungkan? Dari sinilah lahir konsep coffee nap, sebuah trik sederhana yang belakangan mulai digemari karena bisa membuat tubuh lebih segar dan otak lebih fokus.

Dalam dunia kerja yang serba cepat, coffee nap bisa jadi senjata ampuh buat kamu yang sering merasa ngantuk di siang hari. 

Dengan kombinasi kafein dari kopi dan istirahat singkat, produktivitas bisa meningkat tanpa membuat badan terasa lemas. Yuk, kenali lebih dalam apa itu coffee nap dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.

Apa Itu Coffee Nap?

Melansir HuffPost, coffee nap secara sederhana berarti minum secangkir kopi lalu langsung tidur singkat sekitar 15--20 menit. 

Kafein baru mulai diserap tubuh sekitar 15--45 menit setelah diminum. Jadi, ketika kamu bangun dari tidur singkat, efek kafein mulai aktif bekerja dan memberikan dorongan energi ganda.

Konsep ini awalnya populer di kalangan mahasiswa dan pekerja kantoran yang butuh cara cepat melawan kantuk. 

Hasilnya pun cukup mengejutkan --- rasa lelah bisa berkurang lebih efektif dibanding hanya minum kopi atau tidur singkat saja. Kombinasi keduanya menciptakan efek "power nap" yang lebih maksimal.

Manfaat Coffee Nap untuk Otak dan Tubuh

Banyak penelitian menunjukkan bahwa coffee nap bisa meningkatkan performa otak, terutama dalam hal memori jangka pendek, konsentrasi, dan kewaspadaan. Hal ini terjadi karena kombinasi antara kafein dan tidur singkat bekerja saling melengkapi.

Saat tidur, tubuh membersihkan adenosin --- senyawa di otak yang menimbulkan rasa kantuk. Di sisi lain, kafein bekerja dengan cara menghambat efek adenosin tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun