Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gagal Dapat KPR karena Cicilan Paylater? Ini Penjelasannya

20 Juni 2025   06:00 Diperbarui: 17 Juni 2025   11:44 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi KPR (sumber:freepik/freepik)

Perlu diingat bahwa keinginan untuk "mengikuti tren" atau tidak mau ketinggalan bisa menjadi jebakan finansial. 

Di tengah serbuan promo dan kemudahan transaksi digital, kemampuan untuk menahan diri menjadi kunci utama. Jangan biarkan pengambilan keputusan finansialmu didorong oleh tekanan sosial atau rasa takut ketinggalan momen.

Kesimpulan: Bijaklah Sebelum Terlilit

Di era digital ini, kemampuan membeli barang dengan cicilan hanya sejauh sentuhan layar. Tapi kemudahan bukan berarti tanpa risiko. 

Di balik kenyamanan fasilitas seperti kartu kredit dan paylater, ada tanggung jawab besar yang harus dijaga. Sekali kamu lengah, bisa jadi catatan buruk dalam SLIK akan menghantuimu bertahun-tahun.

Jadi, sebelum menekan tombol "beli sekarang" dengan cicilan, tanyakan pada dirimu sendiri: apakah ini benar-benar dibutuhkan? 

Apakah aku mampu membayar cicilannya tepat waktu? Dan yang paling penting, apakah keputusan ini akan membantuku menuju keuangan yang lebih sehat, atau justru menyeretku pada masalah baru?

Jadilah pengguna kredit yang cerdas. Karena dalam jangka panjang, reputasi keuangan jauh lebih penting daripada sekadar membeli barang incaran secara instan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun