Konsep ini berkembang di dunia fashion dan kecantikan, membantu banyak orang dalam memilih warna pakaian, makeup, hingga aksesori yang sesuai dengan karakteristik warna kulit mereka.Â
Dengan memahami personal color analysis, seseorang bisa menciptakan harmoni antara warna kulit dan warna pakaian yang digunakan.
Dalam proses analisis warna ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan undertone kulit.Â
Undertone adalah warna dasar kulit yang tetap sama sepanjang hidup, berbeda dengan skin tone yang dapat berubah karena paparan matahari atau perawatan kulit.Â
Undertone terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu warm undertone dan cool undertone.Â
Mengetahui undertone sangat penting dalam memilih warna pakaian yang dapat meningkatkan tampilan wajah agar terlihat lebih segar dan sehat.
Untuk menentukan undertone, kamu bisa melakukan beberapa tes sederhana. Salah satu metode yang paling mudah adalah dengan menggunakan kain atau kertas berwarna oranye dan pink.Â
Dekatkan kedua warna tersebut ke wajah dalam pencahayaan alami, lalu perhatikan mana yang membuat wajah tampak lebih cerah.Â
Jika wajah terlihat lebih segar dengan warna oranye, berarti kamu memiliki warm undertone. Sementara jika wajah tampak lebih bercahaya dengan warna pink, maka kamu memiliki cool undertone.Â
Selain menggunakan metode ini, kamu juga bisa melihat warna pembuluh darah di pergelangan tangan.Â
Jika pembuluh darah tampak kehijauan, itu menandakan warm undertone, sedangkan jika berwarna kebiruan atau keunguan, berarti kamu memiliki cool undertone.