Selain lebih sehat, kita juga bisa mengurangi sampah plastik dari kemasan makanan siap saji. Kebanyakan makanan yang dijual di luar dikemas dengan plastik atau styrofoam, yang sulit didaur ulang dan berkontribusi pada pencemaran lingkungan.
Jika harus berbelanja bahan makanan, usahakan membawa kantong belanja sendiri dan wadah makanan guna ulang agar tidak perlu menggunakan plastik tambahan.Â
Selain itu, memasak sendiri juga dapat memberikan rasa puas dan lebih terjamin kebersihannya.Â
Tak hanya itu, memasak sendiri juga bisa menjadi momen kebersamaan dengan keluarga, yang semakin mempererat hubungan selama bulan Ramadan.
3. Hindari Penggunaan Alat Makan Sekali Pakai
Tradisi buka bersama atau "bukber" sering kali membuat kita memilih opsi praktis, seperti menggunakan alat makan sekali pakai.Â
Meski terlihat lebih mudah, kebiasaan ini justru memperbanyak timbunan sampah plastik.Â
Alat makan sekali pakai, seperti sendok, garpu, dan gelas plastik, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai dan sering kali berakhir sebagai sampah yang mencemari lingkungan.
Sebagai gantinya, gunakan alat makan yang tersedia di rumah agar lebih ramah lingkungan sekaligus menghemat pengeluaran.Â
Jika berbuka di tempat umum, ajak keluarga dan teman-teman untuk membawa alat makan sendiri agar lebih hemat dan ramah lingkungan.
4. Membawa Alat Makan Sendiri Saat Berbuka di Luar
Jika berbuka puasa di luar rumah, usahakan untuk membawa alat makan sendiri.Â
Selain membantu mengurangi sampah plastik, alat makan pribadi juga lebih higienis.Â