Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jangan Mimpi Terlalu Tinggi

6 Februari 2025   18:00 Diperbarui: 11 Februari 2025   10:44 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi puisi jangan mimpi terlalu tinggi (sumber:freepik/freepik)

Kau bangun sebelum matahari,
menghitung detik yang tak berpihak,
melangkah di jalan yang sama,
di bawah atap yang selalu bocor saat hujan datang.

Mereka bilang, kerja keras tak akan mengkhianati,
tapi di ujung senja kau tetap menggenggam yang sama:
lembaran tipis, mimpi yang nyaris pudar,
dan perut yang terbiasa menahan lapar.

Di seberang jalan, cahaya terang menari di gedung tinggi,
tertawa tanpa perlu menghitung esok hari,
sementara kau masih mencari arti,
mengapa nasib hanya berpihak pada mereka yang sejak awal diberkati?

Mereka bilang, sekolah adalah jalan keluar,
tapi di kampungmu, buku terlalu mahal,
sekolah hanya papan dan dinding berdebu,
dan guru yang datang seperti angin: sebentar, lalu hilang.

Kau ingin berlari,
meninggalkan jalan yang berputar di tempat yang sama,
tapi mereka bilang:
jangan mimpi terlalu tinggi, nanti jatuh sakit.

Dan di sudut kota, seorang ibu berbisik pada anaknya:
makanlah, meski sedikit,
besok kita masih harus bertahan,
meski langit tak selalu berpihak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun