Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tempat Pertemuan Itu Bernama Bali #11

6 November 2019   07:52 Diperbarui: 6 November 2019   07:54 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Monik segera pulang, memperbaiki skripsinya yang sudah di koreksi oleh dosen pembimbingnya, kalau tidak ada halangan, bulan depan dia bisa maju untuk mengikuti ujian skripsi.

Kabar gembira ini harus segera dia sampaikan kepada kedua orang tuanya, dengan bergegas menuju angkutan kota di dekat kampus Monik sedikit berlari, karena angkot sudah ingin meninggalkan kampus, kalau tidak dapat tentu menunggu giliran berikutnya yang bisa memakan waktu tiga puluh menit.

"Assalamualaikum,"Kencang suara Monik memecah keheningan dirumahnya

"Waalaikum salam."Jawab bapak dari dalam, segera menuju ke luar untuk membukakan pintu, Monik langsung bilang ke bapaknya mohon do`a agar di lancarkan karena bulan depan dia akan mengikuti ujian skripsi.

"Alhamdulillah," terdengar suara ibu Dari dalam ikut bergabung menuju ruang depan.

"Alhamdulillah, kalau gitu untuk refresing bagaimana kalau kita ke Bali."Kata bapak

"Ke Bali.?" Kapan pak.?" Tanta Monik

"Minggu depan."

"Asyik, mudahan tidak ada acara dengan kampus ya, pak."Kata Monik

Malam harinya setelah sholat isya, bapak memanggil Monik yang lagi asyik membenahi skripsinya, dan menambah serta mengurangi hasil diskusi, saran dan masukan dari dosen pembimbingnya, Monik menuju ruang tengah bergabung bersama bapak dan ibunya yang asyik nonton TV.

"Tiket ke Bali sudah ada." Kata bapak, seraya menunjukan tiga tiket ke Monik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun