Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menilik Keindahan Keraton Ratu Boko

4 Juli 2019   11:42 Diperbarui: 4 Juli 2019   11:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam Petualang,

Ratu Boko letaknya juga tidak begitu jauh dari Candi Prambanan, Kalau tadi pagi kami melihat Candi Ploasan yang berjarak sekitar 1,5 KM dari Candi Prambanan, kini kita jajal destinasi Keraton Ratu Boko yang berjarak sekitar 3 KM dari Candi Prambanan.

Menurut sejarah Ratu Boko bukan sebuah Candi atau bekas Candi, melainkan sebuah kerajaan, dan Ratu Boko merupakan bekas reruntuhan Kerajaan tersebut, Ratu Boko hanya memiliki ketinggian sekitar 195 mdpl, jadi tidak terlalu tinggi.

dokpri
dokpri
Keraton Ratu Boko dibangun pada abad ke 8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Budha, ini biasa di sebut juga istana Ratu Boko, ayah dari Lara Jonggrang.

Pada tahun 792 M disini di temukan sebuah prasasti berangka yang dinamakan Prasasti Abhayagiriwihara, yang berisi pernyataan bahwa Keraton Ratu Boko dibangun oleh Rakai Pranagari, yang merupakan salah satu ciri khas prasasti Budha.

Sangat luas lahan Keraton Ratu Boko ini, terlihat beberapa bangunan yang sebagian besar tinggal reruntuhan saja, hanya beberapa bagian yang masih berdiri tegak.

dokpri
dokpri
Saat masuk di lokasi ini, kami di sambut oleh beberapa burung merpati, kemudian kami duduk di bawah pohon beringin, dimana sudah terdapat kursi untuk kita duduk-duduk, yang terdapat petunjuk arah diatasnya.

Kami membayar karcis masuk terlebih dahulu, kemudian ke toilet dan berselfie ria di depan tulisan Keraton Ratu Boko.

Kami jalan menanjak dulu di anak tangga sekitar 100 meter, sekitar 15 atau 20 meter kami memasuki gerbang utama, terlihat 5 gapura paduraksa yang berbaris sejajar dengan gerbang luar.

dokpri
dokpri
Sebelum masuk ke arena kami kembali berfoto ria, di sebuah tulisan besar, bertuliskan Keraton Ratu Boko.

Cuaca sangat cerah, pengunjung yang datangpun semakin banyak, perlahan kami memasuki semua bangunan dan sisa bangunan yang ada di arena ini, sambil mengabadikan setiap sisi, kalau ada yang menurut kami bagus, kami ikut berfoto di dalamnya, untuk menambah koleksi kami yang ada.

dokpri
dokpri
Banyak sekali bangunan-bangunan yang ada, sayangnya kami tidak mendapatkan penjelasan, bangunan itu bangunan apa saja namanya, digunakan untuk apa pada saat itu dan lain sebagainya, karena memang kami dari awal tidak minta di temani guide, kami pikir hanya berupa satu bangunan begitu saja karena ini hanya Keraton, ternyata di dalamnya memiliki bangunan-bangunan lain.

dokpri
dokpri
Selanjutnya kami memutari kawasan yang ada, kami mengelilingi tempat ini, dari kiri sampai keluar bangunan sampai kebelakang dan memutar ke kanan kembali lagi ke tempat kami memasuki arena ini.

Peninggalan sejarah yang sangat indah, menambah koleksi kami sekeluarga, dan kami catat dalam buku perjalanan kami.

Saat kami keluar arena, dan mampir ke toko yang menjual sovener, di dekat kami duduk di awal di bawah pohon beringin, bertanya sedit dengan penjaga, dia menceritakan mitos, cerita legenda dari Keraton Ratu Boko ini, saya hanya mendengarkan sepintas saja, karena saya lebih memilih melihat koleksi yang sovener yang ada.

dokpri
dokpri
Keraton Ratu Boko beralamat di Jalan Raya Piyungan -- Prambanan KM 2, Getak, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogjakarta.

Hayooo, Jelajah Indonesia.

Bogor, 04072019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun