Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tujuh (Balikpapan, 6 Agustus 1991)

15 Juni 2019   16:38 Diperbarui: 15 Juni 2019   16:42 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Enak, agak ke leher sama ke pundak, Bang."

Yoga mengikuti keinginan Anti, di remasnya bagian tengkuk, kemudian di pijit-pijitnya bagian pundak Anti, Anti terpejam merasakan pijitan Yoga, dan diletakkannya remote TV ke lantai, Yoga terus memijit pundak Anti, kali ini dia menundukan kepala, seraya memijit di ciumnya ubun-ubun Anti, Anti masih diam merasakan, kali ini Yoga mulai iseng, ditariknya agar Anti rapat dengan kursi yang dia duduki, tangan yoga mulai nakal meremas dada Anti, Anti masih terpejam cuma bilang ," Abang,"

Yoga tahu kalau Anti seperti itu, artinya Anti tidak ingin, kalau Yoga terus lakukan, maka Anti akan ngomong agak keras lagi, "Abang," dan dia menghindar dengan mata sedikit melotot, Yoga kembali memijit Anti dengan penuh kasih sayang.

Seraya memijit Anti, Yoga menerawang sekian tahun kebelakang, saat dia pertama ketemu Anti, dia kerumah Ali teman Pramuka, yang bukakan pintu Anti masih kelas satu SMP saat itu, sebelum Yoga datang mereka lagi bicara tentang pacar rupanya, begitu melihat Yoga, Ali bilang ke Anti adiknya," Nah.....ini, Anti pacaran sama teman kakak saja, Yoga namanya,"

Itulah awal Yoga sama Anti, hampir dua tahun Yoga menganggap Anti sebagai adiknya sendiri, sementara Anti sudah seperti orang dewasa mengganggap Yoga sebagai kekasihnya, mereka kadang nonton, makan berdua, Yoga masih meganggap Anti sebagai adik, hanya saat Anti ulang tahun atau Yoga yang ulang tahun, mereka saling cium pipi, menginjak hubungan ke tiga tahun, saat Anti SMA kelas satu, baru Yoga mengganggap Anti sebagai pacarnya, cinta memang datang karena sering bertemu mungkin.

Saat Anti ulang tahun yang 16, Yoga mengucapkan selamat ulang tahun, mencium pipi kiri dan kanan serta mencium bibir Anti, itulah ciuman pertama yang Yoga lakukan ke Anti.

Yoga menghentikan pijatannya, Anti masih tetap duduk dilantai, bersandar di kursi, dan kepalanya berada diantara paha Yoga.

"Abang pesawatnya jam berapa ?"

"Jam 2 siang boarding, Abang jam 1 saja ke Bandara, dari sini kan 10 menit paling lama,"

"Anti nanti jam 8 ke kantor dulu ya, nanti jam istirahat anti kesini, sekalian antar Abang ke Bandara,"

"Kalau Abang mau jalan pagi ini, antar Anti ke kantor, nanti bawa saja mobil, jemput Anti jam 12,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun