Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Sayangnya Kakakku pada Kucing-Kucingnya

15 November 2021   19:31 Diperbarui: 17 November 2021   00:12 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kakak dan kucing-kucingnya | Foto : dokumentasi pribadi

Namun ketika membaca topik pilihan Kompasiana tentang kehilangan hewan kesayangan, pikiran saya langsung tertuju pada sahabat terbaik dalam hidup saya yang tinggal di Bekasi.

Kakak saya, begitu saya lebih nyaman menyebutnya seperti itu adalah seorang pecinta kucing. Bukan hanya dia namun juga suaminya bahkan keluarganya. 

Saya pun yang dulu tidak suka dengan kucing, seiring berjalannya waktu apalagi ketika waktu itu sering ke Bekasi akhirnya setelah diperkenalkan dengan kucing-kucingnya pun langsung jatuh hati pada kucing.

Terakhir ke rumah kakak saya, kucingnya berjumlah 27 kucing dan kebanyakan adalah kucing kampung yang datang sendiri ke rumahnya untuk kemudian dirawat dan sebagian lagi adalah kucing jenis Persia. 

Kucing-kucingnya ada yang dirawat dari kecil bahkan ada juga yang dirawat di saat sudah besar badannya.

Kakak saya mulai merawat dan memelihara kucing setelah menikah dan tinggal di Bekasi. Untungnya sang suami sangat mendukung apa yang dilakukan istrinya dan kebetulan pasangan kesayangan saya ini suka sekali dengan kucing yang juga merupakan binatang kesayangan Nabi Muhammad SAW. Kucing-kucing itu ibarat obat sekaligus penghibur bagi keseharian kakak saya maupun suaminya.


Sama seperti pecinta hewan lainnya, kakak saya rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk merawat kucing-kucingnya. 

Menyiapkan makan, kandang, vitamin dan kebutuhan kesehatan kucing dengan rutin dibawa ke dokter hewan bahkan ketika kucingnya sakit dan harus memerlukan perawatan. 

Setiap bulan penghasilannya ada yang dipisahkan khusus untuk biaya merawat kucing-kucing di rumahnya.

Selain merawat dan memelihara kucingnya di rumah, kakak saya juga suka merawat kucing di kantornya. Di meja kerjanyan pun tersimpan makanan kucing. Bahkan ada kucing yang selalu rutin mendatangi kakak saya ke meja kerjanya.

Saya sampai tahu jadwalnya kakak saya memberi makan, mengganti pasir maupun membersihkan tempat kotoran kucing-kucingnya yang banyak itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun