Sering kali orang-orang fokus pada sepeda saya apalagi saat itu pemilik sepeda federal yang sudah di modifikasi dan dipakai touring di kota saya, Purwakarta, hanya ada dua orang, yaitu saya dan satu lagi ketua Komunitas sepeda MTB pertama di Purwakarta sekaligus orang pertama yang menghidupkan lagi sepeda Federal di Purwakarta, yaitu Pak Sigit. Saya dan Pak Sigit menjadi pionir bangkitnya sepeda Federal di Purwakarta.
Karena memerlukan biaya yang tidak sedikit, maka saya pun merawat betul sepeda tersebut. untuk mencuci sepeda, saya lebih memilih mencuci di pencucian motor. Sepeda sebulan sekali saya bawa ke bengkel untuk melakukan cek rutin kondisi sepeda.
Selain itu karena sepeda bagian dari identitas diri bukan sebagai gaya hidup yang asal ikut-ikutan trend, saya pun merawat betul sepeda saya tersebut bahkan ketika saya memilih untuk berhenti bersepeda, saya tetap mempertahankan dan tidak akan menjual sepeda tersebut meskipun banyak yang menawar sepedanya.
Bersama sepeda tua yang sudah di modifikasi dan saya namakan "fedy purple" yang artinya sepeda federal berwarna ungu, banyak sekali cerita dan moment seru bersama sepeda tersebut yang ceritanya kemudian bisa saya bagikan baik itu di media cetak, di blog ataupun di Kompasiana. Saat ini sepeda masih saya gunakan sebatas untuk olahraga dan untuk bersepeda ke kantor.
Jadi tidak heran kalau siapapun yang memodifikasi kendaraan pribadinya akan sayang banget dan menjaga betul kendaraannya. Karena kendaraan tersebut adalah jati diri dan bagian dari diri.
Salam sehat semuanya.
