Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gugur Pahlawanku

30 September 2019   23:12 Diperbarui: 30 September 2019   23:34 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Malam ini kuguriskan senandung pilu. Malam beribu nestapa dalam duka lara dan derita.

Entah harus dimulai darimana. Jendela kata harus kubuka. Melerai mala kepada janji janji sepi. Janji janji manis penuh fatamorgana. Fana.

Entah harus kuawali darimana. Pintu pintu abjad kutuangkan lewat nada nada sunyi. Tanpa bunyi dan lenyi. Larung bersimbah ombak dan lidah gelombang yang terkutuk.

Sesak ya Ilahi. 

Di antara rubuh tubuh tubuh yang meluka.

Menganga.

Sesak ya Robbi. Dada ini bagai ditindih godam dan himpitan jeritan anak anak manusia yang tiada berdaya.

Di antara rubuh tubuh tubuh yang meluka.

Menganga. Menganga.

Menganga....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun