Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Mulut Berlidah Petaka

25 Agustus 2021   20:51 Diperbarui: 25 Agustus 2021   21:09 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jurnalcinajurselatan.com

" Ntar. Kalian semua lihat dan saksikan ujungnya. Pasti mendekati kalian untuk minta dukungan," jawab anggota BPD.

                                                                   ***                

Dimata kawan seperjuangan dan masyarakat Desa, Atoli adalah aktivis pemuda yang terus menyuarakan tentang ketidakadilan yang dialami masyarakat Desa Liluk dalam pembangunan. Keberpihakan aktivis muda ini terhadap masyarakat pantas diacungi jempol.  Kendati dulunya Atoli adalah team pemenangan Pak Kades dalam Pilkades, namun Atoli tetap kritis terhadap kebijakan yang dibuat pak Kades dalam memajukan kesejahteraan umum rakyat Desa Liluk. Atoli tetap kritis dalam mengawal kepemimpinan Pak Kades sebagai pemimpin Desa. Dan Atoli telah berjanji untuk tetap kritis dan kritis konstruktif.

" Sebagai orang yang ikut mencoblos Pak Kades, saya berkewajiban mengawal dan mengkritisi kebijakan Pak Kades dalam memimpin Desa kita. Zholim saya kalau membiarkan Pak Kades bertindak sewenang-wenang dalam memimpin Desa ini. Sebagai rakyat yang ikut menghantar beliau sebagai pemimpin Desa, berdosa besar  saya kalau membiarkan Pak Kades salah arah dalam memimpin Desa kita ini," ungkap Atoli saat ditanya kawan-kawannya mengapa selalu kritis terhadap kebijakan Pak Kades yang dulu diperjuangkannya.

" Yang penting suara kritis saya tidak dikonversikan dalam bentuk materi dan proyek. Saya berkewajiban mengawal Pak Kades selama lima tahun ini biar beliau mampu memimpin Desa ini untuk kesejahteraan bersama," lanjut Atoli. 

Semua yang mendengar penjelasan Atoli terdiam. Membisu. Tak ada sanggahan atau celetukan.

Hanya dalam hati nurani mareka amat membenarkan langkah dan aksi kritis konstruktif yang dijalani Atoli sebagai orang yang ikut mengantar Pak Kades terpilih sebagai Pemimpin Desa Liluk. Bukan malah menjadi bagian yang menyusahkan Pak Kades dengan aksi-aksi purba dan selalu mengatasnamakan Pak Kades untuk meraih kehidupan.

Dibandingkan dengan team pemenangan Pak Kades lainnya, Atoli adalah orang yang paling vokal dan kritis dalam mengkritisi kebijakan yang dibuat Pak Kades. Suaranya nyaring terdengar di koran dan dalam pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan Pemerintaha Desa. Kadangkala suaranya bergema lewat radio.

                                                                                               

Rongrong bersama teman-temannya tiba di ruang Mat Alok. Kepala Seksi pembangunan Desa Liluk ini sangat terkejut melihat kedatangan Rongrong dan teman-temannya. Dalam hati Mat Alok, entah perintah apalagi yang dibawa Rongrong. Dan pastinya info dan perintahnya pasti selalu mengatasnamakan Pak Kades.

" Hari ini pak Mat Alok sangat gembira. Dari wajahnya  saja sudah kelihatan bahwa beliau ini adalah calon kuat sekdes kita. Benarkan kawan-kawan?, ujar Rongrong sambil menyalami Mat Alok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun