" Kamu tidak usah cari alasan macam-macam. Â Disini ada kontraktornya.Itu orangnya. Itu buktinya," balas Pak Kades sembari menunjuk seorang lelaki berkepala pelontos yang dari tadi duduk terdiam mendengarkan perdebatan mareka bedua.
" Pak Akung. Saya ingin  Bapak menjawab pertanyaan saya dengan jujur.Dan para tokoh masyarakat, agama dan pemuda yang hadir di pertemuan ini akan menjadi saksinya. Ini kan orang yang memberi Bapak pekerjaan pengerjaan sumur bor di Desa ini," tanya Pak Kades sambil menunjuk ke arah Atoli.
" Maaf, Pak Kades. Bukan dia orangnya. Saya juga baru kali ini melihat wajahnya," jawab sang kontraktor.
" Lalu siapa yang memberi kamu pekerjaan itu?," tanya Pak Kades dengan nada tinggi sambil berdiri.
" Itu lho Pak Kades. Orang yang mempertemukan saya dengan Pak Kades di kantor Desa. Waktu itu Pak Kades bilang dia team pemenangan Pak Kades dulu," jawab sang kontraktor tenang.
" Rongrong?," ujar Pak Kades.
" Benar Pak Kades. Katanya itu perintah Pak Kades.," jawab Sang kontraktor dengan nada tenang dan berwibawa.Â
Sontak semua undangan kaget. Dan Pak Kades pun terduduk lemas. Wajahnya pucat.
Dijalanan ibukota Kecamatan, Rongrong baru saja usai keluar dari sebuah showroom motor. Dengan siulan penuh kebahagiaan dan kemenangan, Rongrong susuri jalanan menuju rumahnya. Dan terbayang dalam otaknya kebahagian istrinya dan anaknya saat melihat dirinya datang dengan motor keluaran terbaru. Ya, motor terbaru sebagai hadiah.
Toboali, Rabu Malam, 25 Agustus 2021
Salam sehat dari Toboali