Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pesan dan Salam Dariku

15 Juni 2020   22:30 Diperbarui: 15 Juni 2020   22:37 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.pexels.com

Aku hanya ingin mengirim pesan kepadamu
dengan mengutus ilalang
bahwa masih ada kenangan setajam lengannya
yang belum tersampaikan
melalui bait-bait sajak sebanyak rumpun bambu
yang telah digubah menjadi syair-syair lagu

Aku dulu lupa memberi salam
saat matahari masih berusia muda
dan kau seringkali hilir mudik di depan mata
kini aku menitipkan salam itu
kepada angin pertama yang datang bertamu
dan mengetuk pintu jendela rumahku

Salamku bukan salam rindu
karena dunia ini sudah terlalu banyak berlalu lalang kerinduan berlidah kelu
salamku adalah salam cinta
yang aku ambil dari nafas kisah Rahwana
tentang kesejatian yang bertiwikrama
terhadap rasa cinta yang paripurna

Bogor, 15 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun