Kota ini, sejak lama, kehilangan rasa rindu
ketika tatapan, para penghuninya, kehilangan mata
saat sapaan, para penghuninya, kehilangan mulut
manakala dunia, para penghuninya, kehilangan rasa
Kota yang seringkali hanya dibaca
sebagai tempat pelarian terencana
orang-orang yang sepakat untuk kehilangan
apa saja yang disebut pertemuan
dari buku-buku, yang dibaca para kutu buku, kota adalah kotak kaca
semacam aquarium, memelihara ikan, yang tak bisa dimakan
semacam herbarium, menyimpan daun-daun, yang tak lagi mengenal embun
semacam sanatorium, merawat ingatan, yang lupa ingatan
kota ini, terlalu lama, mengidap kesakitan
ketika tatapan muram, para penghuninya, membuat sore jauh lebih temaram
saat sapaan masam, para penghuninya, membuat hari menjadi kusam
manakala dunia malam, para penghuninya, membuat sekujur hati lebam
kota ini
benar-benar kehilangan
Jakarta, 17 Desember 2018