Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keputusan

13 Desember 2018   08:22 Diperbarui: 13 Desember 2018   08:39 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keputusan-keputusan yang dilahirkan fatal
dari kesimpulan-kesimpulan yang gagal
atas pertanyaan dan jawaban yang salah lafal
membuat kita terperangkap
dalam gagap

di sebuah pagi
ketika kabut dihanguskan matahari
kita bilang, paginya mati
dan kita kalap menyebut
hari akan dimulai dengan kalang-kabut

di sebuah petang
saat langit nampak begitu lebam
kita katakan, senjanya begitu balam
dan kita sangat takut
hari akan diakhiri dengan gugup

lalu kita memutuskan
tidak lagi membuat kesimpulan
juga menolak pertanyaan
yang tak menghendaki jawaban

Bogor, 13 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun