Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rahasia Terbesar Airmata

22 Juni 2018   14:25 Diperbarui: 22 Juni 2018   14:29 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada pada pagi.  Mengelus lembut cahaya matahari yang memantul di daun-daun.  Dengan usapan embun.  Entah darimana datangnya.  Itu sebuah rahasia.  Bagaimana sebagian besar hari memulai perjalanan dengan berkaca-kaca.

Rahasia terbesar airmata.  Terletak di jiwa-jiwa yang menua.  Cemas akan kehilangan sentuhan magis.  Pada nada-nada gerimis.  Berjatuhan di hadapan.  Pecah berantakan.  Melenyap secepat kuda sembrani yang berlari dalam senyap.  Ada rahasia di situ.  Kemana selanjutnya hujan akan berlalu.

Rahasia terbesar airmata. Terikat pada waktu.  Ketika menjanjikan sebuah pertemuan.   Kemudian memberikan keputusan tentang kehilangan.  Memaknai arti penyesalan.  Dalam-dalam.

Airmata yang runtuh akibat peperangan.  Adalah airmata tanpa rahasia.  Mengalir dari jasad-jasad yang sebelumnya punya nama.  Terkubur dalam lubang-lubang tanpa nama.  Dikenang di sehelai kertas yang berisi daftar nama.

Airmata yang luruh oleh sebab ratapan.  Adalah airmata yang disia-siakan.  Demi tatap mata iba dan belas kasihan.  Itu bukan rahasia.  Hanya sebuah fragmen dari lakon drama.

Puncak rahasia dari airmata.  Bermata air dari mata.  Dari sanalah semua sembab bermula.  Bukan di sana pula isakan berakhir.  Manakala hati yakin terhadap kuasa takdir. 

Medan, 22 Juni 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun