Terlalu awal. Â Rombongan kunang-kunang menghadiri pertemuan. Â Dengan petang yang tenang. Â Berniat membicarakan kedatangan bulan. Â Haruskah disambut dengan tetabuhan genderang. Â Atau cukup dengan menunduk alim. Â Ucapkan salam dengan takzim.
Pucuk cemara ikut menyemarakkan suasana. Â Melambaikan sirip-sirip daunnya. Â Bertabik dalam-dalam. Â Terhadap ritual menghormati malam. Â Setelah upacara sederhana menghabiskan kurma.
Aduhai itu tubuh-tubuh yang menyala. Â Menerangi sudut gelap tak berpenjaga. Â Menyiarkan warna tembaga. Â Sembari menunggu bulan menyiramkan cahaya.
Kemudian suara-suara peringatan membahana. Â Menyergap kesunyian desa dan kota. Â Gunung dan lembah. Â Memberitakan bahwa sang penderma sudah tiba. Â Timbul di pojokan langit. Â Mengendarai mendung tipis bertabur rasa manis.
Kerumunan kunang-kunang menyebar. Â Ke segala penjuru yang nampak bisu. Â Memantik keramaian. Â Di petang yang begitu tenang.Â
Bogor, 27 Mei 2018